Dari Bandung, Zafran dibawa oleh seorang politisi besar ke Jakarta. Zafran menjalani hari-hari yang tak biasa dengan keluarga barunya. Di antara semua orang yang hadir di hidupnya, ada seseorang yang berhasil menarik Zafran begitu dalam. Dia membuat Zafran terlihat baik dan buruk dalam waktu bersamaan.

Zafran memulai kehidupan baru di Jakarta sebagai anak politisi besar. Sejak saat itu, ia mulai berani membangun mimpinya.

Sejak diangkat anak oleh politisi besar, Zafran harus membiasakan diri untuk hidup formal. Namun, yang paling penting, ia tidak takut lagi untuk bermimpi. Ia bertemu dengan orang-orang yang membantu mewujudkan mimpinya, dari berjuang masuk SMA unggulan hingga membuat band. Namun, ia berjuang bukan untuk dirinya sendiri. Ia hanya sedang membuat seseorang terpukau. Alasan itu membuat Zafran kehilangan Luna, orang yang begitu berjasa dalam hidupnya.