Satu rumah.
Sembilan penghuni.
Ibu, tiga anak, dua menantu, dan tiga cucu.
Berisik!
Apa itu privacy?
Mau sayang-sayangan sama suami aja susah.
Pindah sepertinya lebih baik.

Bagi Luna, pindah dari rumah Ibu bukan hanya tentang menabung bertahun-tahun, atau calon rumah yang ternyata bekas TKP pembunuhan.
Tapi Ibu yang melakukan segala cara, agar Luna tidak pindah dari rumahnya.
Dari cara biasa hingga yang tidak biasa.

Luna tidak mau kalah, dia harus menemukan cara sendiri untuk mendapatkan keinginannya.

Akankah Luna berhasil memiliki rumah sendiri, di tengah ultimatum Ibu dan bayang-bayang KPR 15 tahun?

----------------------------------------------------------------
"Ibu sayang kamu, Luna."
"Kalo sayang, kenapa ngekang?"