The Killer Teacher
1. ACT 1-1 (Scene 1-17)

1. EXT. HALAMAN SEKOLAH DASAR-NTT — SIANG

Kita melihat dua siswi dan tiga siswa laki-laki berpakaian merah putih lusuh tanpa alas kaki bermain RANGKU ALU di tanah becek, depan sebuah sekolah berdinding papan sembari menyanyikan lagu POTONG BEBEK ANGSA.

SAMUEL (25), pria berbadan tinggi tegap dengan TATO BURUNG ELANG di lengan, berdiri di depan kelas, melihat sembari tersenyum.

SISWA
(Menyanyi bersama)
Potong bebek angsa, angsa di kuali
Nona minta dansa, dansa empat kali
Sorong ke kiri, sorong ke kanan
La-la-la-la-la-la-la


Kita melihat sebuah tangan besar misterius tiba-tiba menyekap mulut SAMUEL dan menyeretnya. Sebuah jejak di tanah muncul dari seretan kaki SAMUEL.

SISWA (O.S) (CONT'D)
Sorong ke kiri, sorong ke kanan
La-la-la-la-la-la-la


FADE OUT

2. TITLE SEQUENCE OVER BLACK

Diiringi upbeat MUSIC, diakhir kredit, JUDUL UTAMA FILM dengan tulisan tegas muncul di layar

"THE KILLER TEACHER"

MUSIC FADES


3. INT.RESTORAN-DAPUR — SIANG

(SUBTITLE : DUA BULAN SEBELUMNYA).

Suasana kesibukan dapur yang rusuh: memasak dan teriakan memerintah dari EXECUTIVE CHEF (52).

EXCECUTIVE CHEF
Mana pesanan meja 6?!


CHEF 1 masih terlihat sibuk memasak.

CHEF 1
3 menit lagi Chef!


EXCECUTIVE CHEF
Lama kali, kau mau buat pelanggan mati kelaparan hah?!


CHEF 2 menghidangkan CHICKEN STEAK SAUS ENOKI.

CHEF 2

Chiken Steak Saus Enoki siap!

EXECUTIVE CHEF menarik kerah CHEF 1, membuatnya menghadap kembali.

EXECUTIVE CHEF
Mana sayurnya? Wortel, kacang?!


CHEF 2
Sorry Chef.

CHEF 2 kembali mengambil chiken steak saus enokinya. Seorang laki-laki kurus, OPERATOR DRIVE-THRU berlari masuk ke dapur.

OPERATOR DRIVE-THRU
(Berteriak)
Table 7. Creams Coctail 1, Crock Rock Sallad 2, Cream Mushroom 2, Kiwi cooler 2!


EXCECUTIVE CHEF,bersama tiga orang chef berdiri memperhatikan di belakang counter.

EXECUTIVE CHEF
(Mengulangi ucapan)
Creams Coctail 1, Crock Rock Sallad 2, Cream Mushroom 2, Kiwi cooler 2!


CHEF 4, CHEF 5, CHEF 6
Ready!


CHEF 4, CHEF 5, CHEF 6 sigap memasak. SAMUEL (Waiter) masuk membawa setumpuk piring dan gelas kotor di pundaknya.


RUANG SEBELAH--

SAMUEL mengambil satu sisa potong ayam dari piring kemudian meletakan setumpuk piring dan gelas kotor ke tempat cuci piring. CHELSEA (Dishwasher, 21),wanita berwajah cantik dengan rambut di cepol menggerakan bibirnya mengatakan 'FUCK' tanpa suara. SAMUEL terlihat cuek kemudian memakan ayamnya.

CHELSEA
Woi!

Samuel melirik chelsea dengan masih mengunyah.

SAMUEL
Apa?


CHELSEA membuka mulut dan SAMUEL menyuapi CHELSEA dengan sisa ayam.

CHELSEA
Ouh, kenapa orang kaya membuang-buang makanan seenak ini?


SAMUEL
Bukannya orang kaya memang suka kaya gitu?


CHELSEA
Dan kita ditakdirkan hanya bisa memakan sisanya?


CHELSEA mendengus kesal, SAMUEL tersenyum.

EXCECUTIVE CHEF (O.S)
Si brengsek Samuel, dimana dia?!


CHELSEA dan SAMUEL bertatap mata.

CHELSEA
Si banteng merah mencarimu.


SAMUEL mencuci tangan kemudian mengelap busa sabun di wajah CHELSEA.

SAMUEL
Sepertinya aku ga bakal selamat kali ini kan?


CHELSEA
Aku mendoa'akanmu. Fighting!


SAMUEL menuju ke area chef. Terdengar O.S lemparan sendok dan bentakan.

EXECUTIVE CHEF (O.S)
Bekerjalah yang benar jika ingin tetap bisa makan!


SAMUEL (O.S)
Aku sudah bekerja dengan benar tapi kamu terus memandang sebelah mata pekerjaanku!


EXCECUTIVE CHEF (O.S)
Kamu? Beraninya si curut memanggilku seperti itu?!


CHELSEA mendengarkan sembari mencuci piring.

CHELSEA
(Menyanyi)
Haleluya.. Haleluya.. Haleluya.. Haleluya
(Berbicara kepada diri sendiri)
Aow, aku lupa lirik selanjutnya.
(Kembali menyanyi)
Haleluya.. Haleluya.. Haleluya.. Haleluya


CUT TO:


4. INT. RESTORAN-RUANG MAKAN — MALAM

Seorang pegawai restoran menutup pintu utama dan membalik signboard menjadi bertuliskan 'CLOSE'.


5. EXT. HALAMAN RESTORAN — MALAM

Karyawan restoran keluar dengan pakaian biasa dan menuju motor yang terparkir. Seorang WANITA BERAMBUT PIRANG, menstrarter motor matic dan menyapa CHELSEA.

WANITA BERAMBUT PIRANG
Sampai jumpa besok!


Wanita berambut pirang melajukan motor meninggalkan restoran. CHELSEA melambaikan tangan.

CHELSEA
Bye bye!


SAMUEL memberikan helm ke CHELSEA kemudian menghidupkan motor YAMAHA RX. Seorang karyawan laki-laki, menghampiri motornya yang di parkir di sebelah SAMUEL.

KARYAWAN LAKI-LAKI
Boncengan terus, nikahnya kapan lu berdua?


CHELSEA memukul helm yang dikenakan karyawan laki-laki, membuatnya mengaduh.

CHELSEA
Berisik lu! Mendingan gue ya dari pada lu jomblo terus!


KARYAWAN LAKI-LAKI
Pamali pacaran lama-lama, putus yang ada entar.


CHELSEA hendak memukul kembali tetapi motor yang dikendarai SAMUEL sudah melaju lebih dulu.


6. EXT. JALANAN JAKARTA — MALAM

Motor yang dikendarai SAMUEL membelah jalanan kota Jakarta. CHELSEA melingkarkan tangannya di pinggang SAMUEL.


7. EXT. WARUNG TENDA — MALAM

Motor yang dikendarai SAMUEL berhenti di warung tenda tepi jalan. CHELSEA turun dan menyerahkan helm ke SAMUEL.

CHELSEA
Sungguh ironis. Kita bekerja di restoran bintang lima, tapi makannya di kaki lima.


SAMUEL tersenyum, turun dari motor.

SAMUEL
Kaki lima tapi nasi gorengnya lebih enak dari buatan si banteng merah kan?


SAMUEL dan CHELSEA masuk, seorang laki-laki tua tengah memasak nasi goreng di wajan besar. Terdapat sebuah televisi jadul menyala terletak di atas meja.

SAMUEL
Mang, nasi goreng 2, teh anget 2.


PENJUAL NASI GORENG
Siap, Mas.


SAMUEL dan CHELSEA duduk di kursi kosong.

PENYIAR BERITA (NEWS)
Selamat malam pemirsa. Berita kali ini datang dari keluarga politisi ternama, Bapak BRAMA ENANDRA yang sedang berbahagia menyambut kehadiran putra ketiga mereka yang lahir di Mount Elizabeth Hospital, Singapura pukul 16.00 waktu setempat.


Penjual menyajikan nasi goreng dan dua teh hangat. CHELSEA memperhatikan televisi, SAMUEL mengambil sendok dan diletakan di piringnya dan piring CHELSEA.

CHELSEA
Lahiran saja di LN? Enaknya jadi orang kaya.


SAMUEL melihat ke arah televisi, menampilkan video BRAMA yang sedang menimang bayi, dengan seorang wanita dan dua anak kecil di sampingnya. Senyum smirk SAMUEL muncul.

SAMUEL
Chel, kamu mau tahu rahasia?


CHELSEA mengangguk semangat. CHELSEA mendekatkan wajahnya ke SAMUEL.

CHELSEA
Apa?


SAMUEL
(Berbisik)
Itu cuma pencitraan. Aku dengar, dia pernah menikah sebelum dengan istri yang sekarang. Jahatnya dia menelantarkan anaknya yang masih sekolah.


CHELSEA mencebik.

CHELSEA
Bohong. Tapi, aku juga mau melakukan pencitraan kalau mendatangkan banyak uang.


SAMUEL terdiam sejenak menatap CHELSEA yang sedang menyantap nasi goreng.

SAMUEL
Maaf, aku ngga punya uang buat bantu kamu.


CHELSEA menaikan sebelah alisnya.

SAMUEL (CONT'D)
Buat biaya sekolah adikmu.


CHELSEA menatap SAMUEL yang terlihat sedih kemudian tertawa.

CHELSEA
Sam, santai aja kali. Lagian aku udah punya feeling bagus aku bakal diterima kerja kali ini.


SAMUEL
Kerja lagi?


CHELSEA
(Mengangguk)
Um, kamu tahu sendiri kan aku ngga bisa ngandelin gajiku dari cuci piring?


SAMUEL
Kamu ngelamar kerja apa?


SOUND ringtone ponsel terdengar. CHELSEA mengambil ponsel dari sling bag dan mengangkatnya. SAMUEL memperhatikan sembari menyantap nasi goreng.

CHELSEA
Iya, halo selamat malam?
(mendengarkan)
Benar, saya Chelsea Marina Oktavia.


CHELSEA mendengarkan kemudian terlihat sangat senang dan menggenggam tangan SAMUEL.

CHELSEA
Baik Pak, besok saya akan hadir. Terimakasih banyak, Pak!


CHELSEA menutup telepon, kemudian memandang SAMUEL yang menatapnya heran.

CHELSEA
1.. 2


CHELSEA berhitung dengan jarinya. SAMUEL menatap jengah dan menutup kedua telinga dengan tangan.

CHELSEA (CONT'D)
3!


CHELSEA berteriak kencang membuat pengunjung lain memperhatikan.

CHELSEA
Aku diterima kerja, Sam!


SAMUEL melihat jam tangan yang menunjukan pukul setengah 12 malam.

CHELSEA (CONT'D)
Jadi SPG gitu si. Tapi itu lumayan banget karna kerjanya pas hari libur kerja di resto. Dan keknya nih, tuh perusahaan udah ngincer aku banget. Besok aku udah wawancara dong!


SAMUEL
Wawancara dimana?


CHELSEA
Hotel Permata.

SAMUEL menghela napas.

SAMUEL
Penipuan itu. Mana ada orang ngabarin wawancara kerja tengah malem? Mana di hotel pula!


CHELSEA
Ada, tadi.


SAMUEL
Kamu ya?!


CHELSEA meletakan telunjuknya di bibir SAMUEL.

CHELSEA
Kamu ga perlu khawatir. Kamu boleh kok temenin aku wawancara.


SAMUEL
Penipuan itu Chel!


EXTABLISHING SHOT, Kamera shooting WARUNG TENDA dan LANGIT MALAM.


CHELSEA (O.S)
Bukan!


SAMUEL (O.S)
Penipuan!


CHELSEA (O.S)
Bukan!


CUT TO:


8. EXT. HALAMAN KONTRAKAN SAMUEL — MALAM

SAMUEL datang dan memarkirkan motor di sebuah kontarakan sederhana. SAMUEL mengambil kunci di pot tanaman dan masuk ke dalam.


9. INT. KONTRAKAN SAMUEL-KAMAR — MALAM

Kita melihat sebuah kamar berukuran sempit dan berantakan. Baju berserakan dan menjadi satu dengan buku-buku musik. Dinding kamar berisi poster-poster tentang EBIET G ADE. SAMUEL meletakan tas yang di bawa,mengeluarkan ponsel dari saku celana dan meletakan di meja. SAMUEL mengambil satu baju di lantai dan masuk ke dalam kamar mandi. Kita mendengar O.S bunyi orang sedang mandi.

Tidak berselang lama, SAMUEL keluar dan kakinya menginjak PIGURA, membuat SAMUEL mengaduh. SAMUEL memungut PIGURA berisi foto SAMUEL, BRAMA dan RENI dengan kaca yang sudah pecah dan meletakannya di rak.

SAMUEL mencari pencarian lagu di ponsel, memilih lagu 'BERITA KEPADA KAWAN-EBIET G ADE'. SAMUEL berbaring di ranjang memandang atap, kemudian menutup mata dengan lengannya.

EBBIET G ADE (O.S)
(Lagu)
Perjalanan ini trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk di sampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati tergetar, menampak kering rerumputan
Perjalanan ini pun menjadi seperti saksi
Gembala kecil menangis sedih


Air mata keluar dari pelupuk mata SAMUEL yang tertutup.

FADE OUT


10. EXT. HALAMAN HOTEL — PAGI

Motor yang dikendarai SAMUEL dan CHELSEA memasuki halaman hotel mewah. CHELSEA dengan pakaian hitam-putih turun dari motor, menyerahkan helm ke SAMUEL dan mendongak menatap gedung.

CHELSEA
Woah, aku hanya wawancara dan tempatnya semewah ini?


SAMUEL melepas helm dan meletakan di motor.

SAMUEL
Mencurigakan kan? Ayo pulang aja!


CHELSEA acuh dan melangkah masuk hotel diikuti oleh SAMUEL.


11. INT. HOTEL-LOBBY — PAGI

CHELSEA menghampiri resepsionis yang langsung berdiri dan menangkupkan tangan di depan dada.

RESEPSIONIS
Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?


CHELSEA
Saya Chelsea Marina Oktavia ada janji bertemu dengan Bapak Latif Ariyanto.


RESEPSIONIS
Baik, saya cek terlebih dahulu.


RESEPSIONIS mengecek di daftar tamu.

RESEPSIONIS
Oh, anda sudah ditunggu oleh beliau di kamar 701.


Kening SAMUEL mengernyit.

SAMUEL
Kamar? Mana bisa wawancara kerja di kamar? Hotel punya fasilitas ruang rapat kenapa--


CHELSEA membekap mulut SAMUEL, kemudian tersenyum ke RESEPSIONIS.

CHELSEA
(Berbicara kepada resepsionis)
Terimakasih


CHELSEA menyeret SAMUEL ke lift dan memencet tombol lantai 7.


12. INT. HOTEL-DALAM LIFT — PAGI

CHELSEA menatap kesal ke arah SAMUEL

CHELSEA
Kamu tuh, kenapa curigaan terus? Harusnya kamu seneng, aku bakal dapat kerja buat bantu adek-adekku di kampung.


SAMUEL
(Menghela napas)
Perasaanku ga enak Chel, ini semua benar-benar mencurigakan.

Denting lift berbunyi dan mereka keluar.


13. INT. HOTEL-LANTAI 7 — PAGI

CHELSEA dan SAMUEL tiba di depan kamar 701. CHELSEA mengatur napas kemudian mengetuk pintu. RENITA (ASISTEN LATIF,26) membuka pintu dan terlihat LATIF ARIYANTO (28) dan dua wanita paruh baya berpakaian necis duduk di sofa.

CHELSEA
Tuh kan ada banyak perempuan di sini, Sam. Buang tuh negatif thinkingnya.

SAMUEL masih terlihat ragu.

CHELSEA (CONT'D)
Udah sana pulang!

CHELSEA mendorong SAMUEL untuk pergi.


14. MONTAGE- BERBAGAI LOKASI-PAGI

BEGIN MONTAGE

-CHELSEA masuk ke dalam kamar 701 dan berjabat tangan dengan seorang pria dan dua wanita. RENITA datang menyajikan jus jeruk. Mereka berbincang bersama.

-SAMUEL menuju lift turun ke lantai satu dan menuju motornya. SAMUEL melihat berkas CHELSEA tertinggal di motor.

-CHELSEA memegang kepala, merasa pusing. Dua wanita paruh baya keluar kamar. LATIF minum jus jeruk sembari tersenyum menatap CHELSEA.

-SAMUEL mengambil berkas, kembali masuk ke dalam hotel dan menuju lift untuk kembali ke kamar 701.

END MONTAGE


15. INT. HOTEL-KAMAR 701 — PAGI

SAMUEL mengetuk pintu kamar 701, tetapi tidak kunjung di buka. SAMUEL melihat pintu tidak tertutup sempurna. SAMUEL membuka pintu dan melihat CHELSEA pingsan dengan baju terbuka, dengan LATIF yang sedang melecehkan.

SAMUEL
Brengsek!


SAMUEL menerjang dan memukul LATIF membuatnya jatuh di lantai. SAMUEL memegang kerah LATIF. LATIF meludahkan darah dari mulutnya kemudian tersenyum miring.

LATIF
Kalau lo tau siapa gue, lo pasti udah nyembah-nyembah minta maaf di kaki gue. Lagian itu cewe bego, ngapain segitunya lo perjuangin?


SAMUEL memukul sekali lagi wajah LATIF.

SAMUEL
Ngapain hah gue harus nyembah di kaki setan?! Ternyata emang bener kabar kalau lu tuh maniak wanita!


SAMUEL berkelahi kembali dengan LATIF hingga memecahkan kaca meja.

CHELSEA bangun dari pingsan, terkejut, membenarkan baju. SAMUEL menoleh menatap CHELSEA

SAMUEL
Pergi Chel!


CHELSEA mengangguk, mengambil sepatu high heelsnya kemudian melarikan diri.

LATIF mengambil pecahan kaca, memblokade SAMUEL dan mengarahkan pecahan kaca tepat di depan mata SAMUEL. SAMUEL menatap takut ke arah pecahan vas di depan matanya.


DISOLVE TO:

16. INT. RUMAH-RUANG MAKAN — MALAM (FLASHBACK)

SAMUEL KECIL (6) bersembunyi di bawah meja makan,menekuk lutut dan menutupi telinga ketika BRAMA dan RENI bertengkar. Kita hanya bisa melihat kaki BRAMA dan RENI saja.

BRAMA (O.S)
Sudah kubilang aku ga selingkuh!


RENI (O.S)
Bohong. Alasan apalagi buat ngelak kalau kamu diam-diam nikah lagi di belakang aku?!


BRAMA (O.S)
Kamu jadi perempuan bener-bener kepala batu ya!


Dari bawah meja, SAMUEL KECIL melihat gelas dan piring pecah dilempar.


CUT BACK TO:

17. INT. HOTEL-KAMAR 701 — PAGI

SAMUEL menatap lekat pecahan vas yang berjarak beberapa sentimeter di depan matanya. Kaki SAMUEL menendang kencang dada LATIF hingga jatuh terlentang di atas lantai. SAMUEL melihat mata LATIF melotot dan terlihat kesulitan bernapas. SAMUEL mendekat dan menggoncangkan tubuh LATIF.

SAMUEL
Hei!


Pintu kamar terbuka, RENITA berdiri terpaku kemudian berteriak histeris. SAMUEL panik kemudian melarikan diri.

CLOSE UP,Kamera Shooting DOMPET SAMUEL yang tertinggal di lantai dalam keadaan terbuka, menampilkan KTP SAMUEL.

CUT TO:


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar