The Killer Teacher
18. ACT 3-3 (Scene 187-194)

187. EXT. TAMAN — SIANG

SANTI, SAMUEL dan RONI duduk di taman melihat anak-anak bermain sembari memakan es lilin.

SANTI
Jadi akhir ceritanya bakal kaya gini ya?


SAMUEL
Kenapa? Boring karena aku ga jadi di penjara?


SANTI
Bukanlah. Tahu ngga aku sama Roni mempertaruhkan nyawa kita buat dapatin handycamnya Latif?


DISOLVE TO:

188. INT. RUMAH SANTI — SIANG (FLASH BACK)

SANTI (V.O)
Waktu itu, sehari setelah balik ke Bandung, RONI ga ada angin ga ada hujan tiba-tiba datang ke rumahku.


SOUND ketukan pintu. SANTI dengan berpakaian rapi, berhijab membukakan pintu.

SANTI
Loh Ron, kenapa kesini ngga ngabarin dulu?


RONI
San, kamu mau ngga jadi calon istriku?


CUT BACK TO:

189. EXT. TAMAN — SIANG

SANTI
Jantunganlah aku dia ngomong gitu. Ga taunya itu taktik dia atas saran bokap lo. Gimana ceritanya Ron?


DISOLVE TO:

191. EXT. DEPAN RUMAH MAHENDRA — MALAM

RONI (V.O)
Ya, utusan bokap lo Sam, udah nemuin kalau ada bukti handycam yang disembunyiin sama keluarga Om gue. Karna itulah gue butuh bantuan Santi.


RONI dan SANTI berdiri di depan rumah Mahendra.

SANTI
Ish, kalau kamu jelasin dari awal aku bakal dandan dulu. Mana ada orang dikenalin ke keluarga besar pakaiannya dekil gini?


RONI
Mau dandan mau kagak orang tetep dekil kok.


SANTI melotot ke arah RONI tetapi kemudian pintu terbuka, menampilkan ISTRI MAHENDRA.

ISTRI MAHENDRA
Loh Roni sejak kapan di Jakarta? Eh siapa ini cantik banget.


SANTI
Santi, tante.


ISTRI MAHENDRA
Ohh.. ayo masuk dulu. Om Mahendra lagi makan malam.

SANTI dan RONI masuk ke ruang makan.


192. INT. RUMAH MAHENDRA-RUANG MAKAN — MALAM

RONI (V.O)
Dan alasan gue ngajak Santi adalah biar gue ada alasan datang ke sana. Karena selama ini, gue hampir ga pernah bertamu kecuali idul fitri.


RONI, SANTI, MAHENDRA dan ISTRI duduk melingkar makan bersama.

RONI
Sebelumnya Roni mohon maaf karena menyampaikan ini di suasana yang masih berduka. Roni datang ke sini, untuk memperkenalkan Santi yang Insyaallah akan menjadi pendamping hidup Roni, Om, tante.


MAHENDRA
Wah, ga salah pilih kamu. Nak Santi keliatan cantik dan pintar. Niatnya mau dihalalin kapan?


RONI
Bulan depan, Om.

SANTI yang tengah minum tersedak.

ISTRI MAHENDRA
Duh masih malu-malu aja si Santi.


SANTI
(Tersenyum)
Maaf tante, kamar mandinya dimana ya?


ISTRI MAHENDRA
Oh, kamu belok kanan nanti paling ujung itu kamar mandi.


SANTI
Santi permisi sebentar, Om, Tante.


SANTI bangkit dan menuju arah kamar mandi namun kemudian masuk ke kamar MAHENDRA.

193. INT. RUMAH MAHENDRA-KAMAR MAHENDRA — MALAM

SANTI (V.O)
Dan tentunya, aku ga ke kamar mandi. Aku udah pelajarin denah rumah Om kamu dan itu bukan hal yang sulit buat nemuin.


SANTI masuk ke kamar MAHENDRA dan menggeledah lacinya hingga menemukan HANDYCAM. SANTI membuka file HANDYCAM yang dipenuhi file video porno. SANTI menyetel video terakhir yang berisi video peristiwa percobaan pemerkosaan CHELSEA dan penyerangan LATIF. SANTI mengambil kartu memorinya dan keluar kamar.


CUT BACK TO:

194. EXT. TAMAN — SIANG

SANTI
Gimana, cerdaskan kita?


SAMUEL
Well, gue akui udah ditahap detektif lo berdua.

SAMUEL, RONI dan SANTI tertawa bersama.

SAMUEL (CONT'D)
Thank you so much. Tapi Ron, lo tahu kan apa yang lo lakuin itu bikin hubungan lo sama om lo berantakan?


RONI
(Menjawab dengan cuek)
Seenggaknya itu lebih baik daripada ngga lihat sahabat 15 tahun.


SANTI
Uuuu cie cie.. yang udah akur dan bersahabat nih.


SAMUEL
Apaan sih, yang harus di cie-cien itu kamu. Cie, yang jadi calon istrinya Roni.


SANTI
Apaan si, orang dia ngajaknya aja bohongan.

RONI terlihat ingin berbicara banyak tetapi memilih diam.

SANTI (CONT'D)
Tapi gimana hubungan kamu sama Chelsea, Sam?


SAMUEL
Itu bukan urusanku lagi. Kita udah selesai bahkan sebelum aku ke NTT, aku ngga mau memikirkan soal itu lagi. Aku sekarang lebih kepikiran soal Nene.


SANTI
Kamu mau kesana lagi, Sam?

SAMUEL mengangguk pelan.

SAMUEL
Apa kiranya aku masih punya kesempatan lagi, San?


FADE IN


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Mahendra itu ayah dari Latif, korban pembunuhan itu. Ingat dengan ucapan Brama dan Roni yang bilang kalau Mahendra bakal menghalalkan segala cara buat memenjarakan samuel? Nah dari nyogok Chelsea sampai barang bukti disembunyiin. Waktu Brama sama Samuel ketemuan di gedung kosong itu, dia nyuruh Samuel buat sembunyi dan Brama bakal nyari bukti kalau Samuel ga salah dan si handycam itulah buktinya. Setelah tahu kalau si Mahendra nyimpen itu, Brama nyuruh Roni yang udah pulang ke Jawa buat ngambil handycamnya ke rumah Mahendra (pamannya). Ada dialog nyuruhnya lewat pesan.
Emang masih rada kurang smooth ya hehe, makasih kritiknya. Jujur aku terburu-buru banget kak, nulis beberapa adegannya, karena masih perlu beberapa part dan harus selesai dalam sehari huhuhu
3 bulan 1 minggu lalu
Ini kurang sreg sih kak sebenarnya, mau buat twist atau scene cerdas? Tapi ga ada setup, build up ataupun tease yang mengarah ke sini.
1. Di awal tidak ada handy cam
2. Mahendra siapa? Kok barang bukti masih disimpan? Padahal orangnya udah mokad.
3. Rentang waktu agak rancu, berarti mereka ngambil handy cam saat udah kenal sama Neo/Samuel kan? Tapi rentang waktu di sini sebelum Santi/Roni merantau ke pesisir, berarti sebelum kejadian dong? Atau pas Samuel udah di persidangan? Lebih aneh lagi
Maaf masih janggal di aku..
3 bulan 2 minggu lalu