107. INT. SDK PELITA HARAPAN-RUANG KANTOR — PAGI
Layar berwarna hitam pekat.
SLOWLY FADE IN--
CLOSE UP, Kamera shooting sebuah tangan membalik halaman kalender bulan OKTOBER menjadi NOVEMBER.
Kita melihat SAMUEL, RONI dan SANTI duduk melingkar dengan kotak bekal masing-masing di atas meja.
SANTI, RONI dan SAMUEL terdiam, hanya saling menatap satu sama lain. Terdengar bunyi bel masuk, SANTI beranjak ke mejanya, mengambil buku dan keluar kantor. RONI ikut beranjak dan meninggalkan SAMUEL yang masih duduk termenung.
CUT TO:
108. INT. SDK PELITA HARAPAN-RUANG KELAS III — PAGI
Kita melihat suasana kegiatan belajar dan mengajar. Terlihat di papan tulis berisi materi tentang bagian POHON KELAPA dan FUNGSINYA. SAMUEL di depan kelas menjelaskan dan peserta didik memperhatikan.
BIMO mengangkat jari telunjuknya.
CUT TO:
109. INT. RUMAH BU YOHANA-KAMAR — SIANG
SANTI sedang menulis di kamar ketika suara ketukan pintu terdengar. SANTI mengenakan kerudungnya, kemudian membuka pintu dan BU YOHANA berdiri di sana.
SANTI mengernyitkan kening kemudian menutup pintu kamar dan pergi ke ruang tamu.
110. INT. RUMAH BU YOHANA-RUANG TAMU — SIANG
SANTI tiba di ruang tamu dan menemukan RONI dan SAMUEL duduk di kursi. SAMUEL tersenyum sinis.
SANTI duduk di kursi.
SANTI, RONI dan SAMUEL terdiam sejenak.
CUT TO:
111. INT. RUMAH BU YOHANA — SIANG
RONI menurunkan SEEMBER IKAN dari pundak ke lantai. Terlihat di dapur dipenuhi dengan BAHAN MAKANAN. SAMUEL, SANTI dan RONI mengenakan celemek. SAMUEL, SANTI dan RONI berdiri melingkar.
SAMUEL, SANTI dan RONI mulai memasak. Dalam prosesnya mereka membuat dengan berantakan.
CUT TO:
112. INT. RUMAH BU YOHANA-DAPUR — SORE
SAMUEL, SANTI dan RONI memandang olahan kerupuk ikan yang berbentuk aneh dan abon yang gosong. SAMUEL, SANTI dan RONI mendekati kemudian mencicipi dan berakhir dengan muntah.
SANTI dan RONI mendesah, kemudian kembali memasak.
FADE IN
113. INT. SDK PELITA HARAPAN-RUANG KANTOR — PAGI
Terdengar BEL ISTIRAHAT berbunyi. Kita melihat setiap meja GURU terdapat KERUPUK IKAN dan ABON. SAMUEL, SANTI dan RONI duduk melingkar dengan kotak bekal masing-masing di atas meja ketika GURU-GURU masuk ke dalam kantor.
SAMUEL, SANTI dan RONI serentak membuka kotak bekal dan makan, berpura-berpura tidak mendengar.
GURU-GURU mencicipi kerupuk ikan dan abon.
SAMUEL, SANTI dan RONI tersenyum sembari menatap satu sama lain.
CUT TO:
114. EXT. DEPAN RUMAH NENE MARNI — SIANG
SAMUEL dan RONI terlihat sibuk menggotong meja dan tungku ke depan rumah. SANTI dengan wajah terkena tinta spidol terlihat sibuk menempel potongan kertas menjadi bertuliskan "PELATIHAN PENGOLAHAN IKAN MENJADI MAKANAN AWET DAN BERGIZI" di kain jarik. SANTI terlihat kesulitan memasangnya, kemudian SAMUEL membantunya. SANTI menatap wajah SAMUEL dan tertawa melihat wajah SAMUEL kotor.
SANTI melihat telapak tangannya belepotan spidol, kemudian SANTI dan RONI tertawa bersama.
RONI menatap SANTI dan RONI yang sedang tertawa dengan cemburu.
Di saat bersamaan, NENE MARNI dengan membawa nampan berisi minum tersenyum melihat SAMUEL yang tertawa lepas bersama SANTI kemudian menghampiri.
SANTI mengambil satu gelas.
SANTI mencebik, kemudian masuk ke dalam rumah dan keluar lagi dengan membawa ikan dan bahan-bahan memasak.
TIME LAPSE, Masyarakat berdatangan dan duduk di atas terpal. SANTI, RONI dan SAMUEL mendemonstrasikan cara membuat KERUPUK IKAN dan ABON.
CUT TO:
115. EXT. PANTAI — PETANG (SUNSET)
SANTI, SAMUEL, RONI duduk di atas pasir dengan wajah dan celemek kotor terdiam memandang sunset.
SAMUEL dan RONI yang duduk di sisi kiri-kanan SANTI menoleh menatap SANTI yang tengah fokus melihat SUNSET.
SANTI menoleh menatap SAMUEL.
FADE OUT