The Killer Teacher
16. ACT 3-1 (Scene 161-180)

167. EXT. HALAMAN KANTOR POLISI — SIANG

Terlihat suasana halaman kantor polisi yang ramai dengan wartawan ketika SAMUEL keluar diiringi polisi. Wartawan berebut untuk mewawancarai SAMUEL. namun SAMUEL menoleh ke sana kemari mencari asal teriakan NENE MARNI yang terdengar di antara kerumunan.

NENE MARNI (O.S)
Neo! Neo! Cucuku bukan pembunuh! Cucuku bukan pembunuh!


SAMUEL akhirnya melihat NENE MARNI di tengah kerumunan bersama RONI dan SANTI.

SAMUEL
Nene! Maafin Neo Ne! Maaf!


POLISI menggiringnya untuk masuk ke dalam mobil. SAMUEL hanya dapat menatap sekilas NENE MARNI yang menangis di dampingi SANTI dan RONI sebelum pintu tertutup.

SAMUEL (V.O)
Dan pada akhirnya, waktu bahagiaku berhenti berputar di sini.

MOBIL yang ditumpangi SAMUEL melaju meninggalkan kantor polisi.

CUT TO:

168. EXT. LANDASAN PACU PESAWAT/RUNAWAY — SIANG

EXTABLISHING SHOT, Kamera shooting PESAWAT TAKE OFF di landasan pacu.

CUT TO:

169. EXT. JALANAN JAKARTA-PETANG

Terlihat suasana temaram, hujan deras dengan guntur yang menggelegar.

CUT TO:

170. INT. SEL PENJARA — MALAM

SAMUEL di giring POLISI SIPIR ke SEL PENJARA dengan terlihat banyak NARAPIDA dengan wajah seram.

POLISI SIPIR
Besok kau menjalani sidang pukul 1 siang. Jadi bersiaplah

NARAPIDA 1 terlihat memperhatikan SAMUEL.

NARAPIDA 1
(Bertanya kepada Sipir)
Kasus apa ini Bang?


POLISI SIPIR
Pembunuhan.


SAMUEL masuk ke dalam sel dan duduk di lantai. NARAPIDA 1 memanggil BANG JOM (52), NARAPIDA berwajah seram dengan banyak tato yang tengah dipijat oleh narapida lain.

NARAPIDA 1
Oi, Bang Jom. Ada anak baru kena kasus pembunuhan ini.


BANG JOM bangkit berdiri ke depan SAMUEL.

BANG JOM
Bunuh siapa kau Nak?

SAMUEL tidak menjawab. BANG JOM menendang kecil kaki SAMUEL. SAMUEL menatap BANG JOM dan melepaskan kertas penyumpal telinganya.

BANG JOM
Bunuh siapa kau? Begal? Lintah darat? Koruptor?


SAMUEL
(Menjawab dengan cuek)
Cowo maniak selangkangan


Kita melihat BANG JOM dengan wajah serius, tetapi kemudian BERTEPUK TANGAN diikuti oleh narapida yang lain.

BANG JOM
Oi Dan, kau ambilkan air putih untuk kawan baru kita.

SEORANG NARAPIDA terpogoh-pogoh menuang air minum ke dalam gelas kemudian meletakan di dekat SAMUEL.

BANG JOM
Bagaimaa ceritanya kamu bisa kena kasus Nak?


SAMUEL
Bisakah kalian tidak menggangguku? Aku belum istirahat dua hari ini.


SAMUEL berbaring memunggungi BANG JOM.

BANG JOM
Oh iya pasti kamu butuh waktu sendiri.
(Berbicara kepada Narapida lain)
Kalian semua jangan berbicara terlalu keras, biarkan teman kita istirahat dulu.

SAMUEL mengeluarkan gelang kerang dari sakunya dan memegangnya erat, kemudian SAMUEL tertidur.


FADE IN

171. INT. SEL PENJARA — PAGI

CLOSE UP, Kamera shooting wajah SAMUEL yang tengah tidur tiba-tiba di siram oleh air.

SAMUEL bangun terduduk sembari terbatuk dikarenakan tersedak air.

POLISI SIPIR
Bangun, kau ada jadwal sidang hari ini.

BANG JOM mendekati POLISI SIPIR.

BANG JOM
Ga bisa bangunin pelan aja kah Bang? Ga lihat film di bioskop? Tersedak itu bisa bikin meninggal.


POLISI SIPIR memborgol tangan SAMUEL kemudian menuntunnya jalan keluar SEL. BANG JOM mendekat ke jeruji SEL dan berteriak ke SAMUEL.

BANG JOM
Tak perlu khawatir Nak. Jawablah saja dengan jujur. Biarpun kau nanti tetap di penjara tak apa, sesali perbuatanmu bersama kami di sini.


CUT TO:

172. EXT. DESA NTT-POS RONDA — SIANG

Terlihat para warga duduk bergerombol menonton televisi menyaksikan berita SAMUEL.

PENYIAR BERITA (NEWS)
Pemirsa, kasus pembunuhan Latif Ariyanto yang dilakukan oleh SA kini memasuki babak baru. Setelah pelaku melarikan diri selama dua bulan, siang hari ini tepatnya pada hari Kamis, 16 Januari 2023 di peradilan Jakarta Utara persidangan kembali digelar. Terduga SA ditemani oleh kuasa hukumnya, Saudari Namiya Putri S.H telah hadir dalam pengadilan jakarta Utara.

Layar TV menampilkan SAMUEL dalam penampilan lusuh turun dari mobil didampingi NAMIYA (27).

WARGA 1
Masih ngga nyangka, Neo atau si Samuel itu seorang pembunuh. Bukannya selama ini dia baik sekali sama kita?


WARGA 2
Iya. UKM dan listrik ini, kata Pak Kepala Desa si Samuel, Pak Roni sama Bu Santilah yang merintis.

WARGA 3 terlihat tidak senang mendengar ucapan WARGA 2.

WARGA 3
Itu semua cuma buat menutupi identitasnya aja. Buat menarik perhatian kita dan biar kita yakin kalau dia itu baik.


CUT TO:

173. INT. PENGADILAN JAKARTA UTARA — SIANG

Pintu pengadilan di buka, SAMUEL masuk ke ruang pengadilan dan tatapan mata seketika tertuju kepada SAMUEL. SAMUEL berjalan dengan pandangan kosong tetapi panggilan RENI (IBU SAMUEL) membuat SAMUEL menoleh.Sementara itu keluarga Mahendra juga hadir dalam persidangan.

SAMUEL mengangguk kemudian duduk di kursi tersangka. NAMIYA duduk di sebelah kiri HAKIM dengan papan nama meja PENASIHAT HUKUM. Sebelah kanan HAKIM terdapat meja jajaran PENUNTUT UMUM.

HAKIM KETUA
Baiklah saya akan membacakan identitas terdakwa.
Nama Lengkap : Samuel Enandra
Tempat,Tanggal Lahir : Jakarta, 24 Juni 1997
Alamat : Jatinegara, Jakarta Timur
Agama : Kristen
Pekerjaan : Karyawan Swasta
(Bertanya kepada Samuel)
Saudara terdakwa, apakah identitas ini benar?


SAMUEL
Benar, Yang mulia


HAKIM KETUA
Anda dalam keadaan sehat hari ini?


SAMUEL
Ya, Yang Mulia.


HAKIM KETUA
Baik persidangan pada hari ini memiliki agenda untuk pembacaan surat dakwaan oleh Penuntut Umum. Kepada penuntut umum dipersilahkan.


JAKSA PENUNTUT UMUM yang duduk di sebelah kanan membacakan tuntutan.

JAKSA PENUNTUT UMUM
Majelis hakim yang terhormat. Terdakwa SAMUEL ENANDRA, pada tanggal 2 Oktober 2022 tepatnya pukul 10.35 WIB atau waktu lain yang masih berada di bulan Oktober bertempat di Hotel Permata atau tempat lain yang masih berada di lingkup Peradilan Jakarta Utara, telah melakukan pembunuhan kepada Saudara Latif Ariyanto atau yang selanjutnya disebut korban dengan kronologi sebagai berikut.
Pada pukul 10.00 WIB, terdakwa datang bersama dengan kekasihnya untuk wawancara kerja kepada korban. Berdasarkan hasil wawancara saya terhadap kekasih korban, terdakwa mengantar dikarenakan terdakwa memiliki sifat yang pencemburu. Namun dikarenakan wawancara memerlukan ruang privasi, terdakwa salah paham dan tersulut emosinya hingga kemudian memukuli korban hingga kemudian korban meninggal.

JAKSA PENUNTUT UMUM menampilkan menampilkan hasil visum pada proyektor.

JAKSA PENUNTUT UMUM (CONT'D)
Berdasarkan hasil visum, ditemukan luka memar yang lebar pada beberapa bagian tubuh dan yang fatal adalah bagian dada yang menjadi penyebab utama meninggalnya korban. Maka dari itu perbuatan terdakwa terancam pidana 15 tahun sesuai dengan pasal 338 KUHP. Demikian yang Mulia.


HAKIM KETUA
Saudara terdakwa, apakah ada tanggapan?


SAMUEL tersenyum kecil kemudian tertawa keras membuat semua orang memandangnya bingung. MAHENDRA kemudian berdiri.

MAHENDRA
(Berteriak)
Berani-beraninya kamu tertawa sekarang?!


NAMIYA segera mengambil MIC.

NAMIYA
Saya mengajukan nota keberatan, Yang Mulia.
Berdasarkan olah TKP, ditemukan obat bius jenis Chrolophyll pada salah satu minuman yang terdapat di meja. Selain itu, CCTV hotel tidak berfungsi pada saat kejadian. Kami merasa terdapat hal yang masih janggal di sana. Maka dari itu, kami tidak menyetujui sepenuhnya pernyataan penuntut umum.Maka dari itu, kami meminta sidang di tunda 7 hari ke depan untuk menghadirkan saksi. Demikian Yang Mulia.


HAKIM KETUA
Bagaimana penuntut umum?


PENUNTUT UMUM
Kami setuju Yang Mulia


HAKIM KETUA
Baik, berdasarkan hasil musyawarah, sidang ditunda dan akan dilanjutkan 7 hari ke depan pada tanggal 23 Januari 2022 dengan agenda menghadirkan pernyataan saksi. Baik sidang hari, kami tutup.

HAKIM KETUA mengetuk palu

PANITERA
Majelis Hakim meninggalkan ruangan, hadirin di mohon berdiri.

Semua orang di dalam ruangan berdiri dan majelis hakim meninggalkan ruangan. SAMUEL berjalan meninggalkan ruang persidangan di dampingi polisi dengan RENI yang memanggil namanya dan orang-orang yang menghujat dirinya.


CUT TO:

174. INT. SEL PENJARA — MALAM

SAMUEL terduduk di dalam sel di antara para NARAPIDANA yang tertidur pulas sembari memegang gelag kerang.


FADE OUT

175. INT. SEL PENJARA — PAGI

SAMUEL duduk di pojok ruangan masih memegang gelang kerang, sedangkan NARAPIDANA LAIN tengah olahraga, memijat dan bermain catur. Seorang POLISI SIPIR kemudian membuka pintu sel.

POLISI
Ada orang yang ingin bertemu dengamu.

SAMUEL keluar dari penjara dan menuju ruang kunjungan di mana NAMIYA berada di sana.

176. INT. RUANG KUNJUNGAN — PAGI

SAMUEL
Dimana Mama? Dia tidak kemari?


NAMIYA
Bu Reni.. Beliau ada kepentingan jadi tidak bisa kemari.


INTERCUT

177. INT. KANTOR BRAMA — PAGI

RENI memasuki paksa gedung kantor BRAMA dengan SATPAM yang berusaha keras menghalanginya.

RENI
(Berteriak dengan marah)
Brama! Brama! Dimana batang hidung laki-laki brengsek itu sekarang?

RENI membuka pintu setiap ruangan membuat RENI menjadi perhatian banyak orang.

SATPAM
Anda tidak diperkenankan untuk membuat keributan di sini. Atau anda akan mendapatkan sanksi karena sudah melanggar peraturan!


RENI
Persetan dengan peraturan, dimana BRAMA sekarang?!

RENI membuka sebuah pintu ruangan dimana BRAMA tengah rapat dengan beberapa pegawai. RENI menatap marah kemudian menyebarkan selebaran 'KEADILAN UNTUK SAMUEL' ke arah BRAMA.

RENI
Aku relakan hak asuh Samuel aku serahkan padamu karena kamu berjanji akan menjaga dia tapi apa sekarang? Anakmu dituduh membunuh kamu masih bisa tenang saja? Kamu ngga lihat mukanya hancur? Dia dipukuli, dia kesakitan Bram!

RENI menangis keras. BRAMA terdiam menatap selebaran SAMUEL sedangkan para pegawai saling berbisik.


BACK CUT TO:

178. INT. RUANG KUNJUNGAN — PAGI

NAMIYA
Ada beberapa yang aku ingin tanyakan. Apa kamu punya beberapa bukti yang sekiranya bisa meringankan posisimu? Atau mungkin saksi? Kasus ini benar-benar mencurigakan. CCTV sebelum kejadian berfungsi normal, tapi saat peristiwa itu berlangsung videonya tiba-tiba hilang.


SAMUEL
Kenapa kamu harus bingung? Dengan jabatan dan uang semua itu mudah saja terjadi.


NAMIYA
Lalu bagaimana dengan saksi? Apa ada yang lain selain Chelsea? Emm maaf, bukannya aku menuduh kekasihmu, tapi dia sepertinya sekarang sepertinya tidak berada dipihakmu.


SAMUEL
(Tertawa kecil)
Kudengar hidupnya sudah berkecukupan sekarang kan? Dia sudah memilih jalan yang benar.


NAMIYA
Jadi kamu benar-benar ngga punya saksi lain?


SAMUEL menggeleng. NAMIYA menghembuskan napas panjang.


CUT TO:

179. INT. RUANG SEL TAHANAN — SIANG

SAMUEL kembali ke Sel tahanan dan melihat BANG JOM dan tahanan lain tengah olahraga.

SAMUEL
Bang, bisa ajarin gue ga?


BANG JOM
Let's go!

SAMUEL kemudian olahraga PUSH UP-SIT UP dan tinju hingga SAMUEL berkeringat.


CUT TO:

180. INT. RUANG SEL TAHANAN — MALAM

SAMUEL masih berolahraga ketika NARAPIDANA LAIN tertidur.

SAMUEL
(Berkata lirih, namun dengan nada tajam)
Kata siapa aku sudah menyerah?


FADE OUT


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar