Skrip Film
Genre → Drama
Retak Yang Mengutuh (Skrip)
Oleh Dzalabu
Mulai membaca
Telah selesai
Premium
Blurb
Seorang gadis (Dinda) dan sahabatnya (Baim) meretas jalan cinta dan berikrar menjaga keutuhan cinta mereka. Namun di tengah jalan kisah kasih asmara mereka retak dan terputus tiga tahun. Hingga di masa pandemi Covid 19 ini secara tak terduga mereka bertemu di sebuah kafe, tempat untuk menyelenggarakan akad nikah terbatas dan tetap mengikuti protokol kesehatan antara Dinda dengan pria asing yang ternyata buronan interpol.
Premis
Sepasang kekasih berkomitmen menjaga keutuhan cinta mereka, namun terkendala sang wanita yang telanjur sepakat menikah dengan pria asing yang seorang target buronan interpol.
Pengenalan Tokoh
DINDA dan BAIM bersahabat sejak SMP. Kebersamaan dan keakraban mereka meretas jalan cinta dan keduanya berkomitmen sebagai sepasang kekasih. Tiga tahun lebih lamanya hubungan cinta mereka retak dan terputus. Hingga di masa pandemi Covid 19 ini pertemuan tak terduga antara Dinda dan Baim di sebuah kafe membuka kenangan kisah kasih yang pernah mereka lalui bersama. Namun pertemuan itu membuat Baim terpuruk untuk kali kedua karena kafe itu akan menjadi tempat berlangsungnya akad nikah Dinda dengan pria asing yang baru dua belas hari dikenalnya.

Cerita diawali oleh Baim yang diminta Arman, kakak iparnya untuk menggantikan seorang karyawan kafenya yang ijin pada hari itu. Arman meminta Baim menunggui kafe karena ada yang menyewa untuk tempat akad nikah. Baim menyambut kedatangan sang penyewa, Dinda dan ODING, adik tirinya.
Baim tidak tahu, pengantin perempuannya adalah Dinda, mantan kekasihnya. Protokol kesehatan seperti masker yang wajib dipakai sejak masa pandemi Covid 19 mengaburkan setiap wajah pemakainya. Ketika Baim mengenalkan diri sebagai Ibrahim Arya, Dinda curiga. Apalagi ketika Dinda mengaku pernah punya teman yang bernama sama dengan Baim. Dan Baim juga mengatakan pernah punya sahabat yang bernama Dinda Kirana. Baim juga menjelaskan temannya itu pernah terkena duri pohon bidara yang ada di halaman sekolah mereka, ketika di kelas delapan. Kejadian itu hanya mereka berdua yang tahu. Dinda jadi yakin, Baim yang ada di hadapannya adalah Baim mantan kekasihnya.

Setelah mereka membuka masker (tapi tetap memakai face shield) Baim tahu pengantin perempuannya adalah Dinda. Sedangkan Dinda menyesal kembali bertemu dengan Baim di saat ia telah memutuskan akan menikah dengan pria asing pilihannya. Telanjur bersepakat dengan calon suaminya, Dinda tak mau menggagalkan akad nikahnya. Meskipun Baim meminta Dinda agar membatalkan pernikahannya. Dinda hanya dapat berharap ada keajaiban yang akan mengubah keputusannya karena sebenarnya masih mencintai Baim. Begitu pula Baim.

Selama pertemuan di kafe, Dinda dan Baim mengenang kembali masa-masa ketika mereka bersama sebagai sepasang kekasih. Bahkan saat ARUMI, ibunya Dinda masih hidup, Arumi berharap Dinda dapat berjodoh dengan Baim. Sepeninggal ibunya, Dinda sering dibantu Baim dalam hal moril dan materiil. Ketika rumah Dinda dijual dan PAK SOBRI, ayahnya tinggal dan menjadi marbut masjid, Baim mengizinkan Dinda tinggal di rumahnya bersama kakak perempuan Baim. Sementara Baim rela keluar dari rumahnya dan tinggal menumpang di rumah kerabatnya. Hal apa pun selalu Dinda obrolkan dengan Baim, termasuk ketika Pak Sobri, ayahnya ingin menikah lagi dengan BU ISYANA, mantan pacarnya saat muda. Setelah Pak Sobri menikah dengan Bu Isyana, Dinda masih tetap tinggal di rumah Baim. Hubungan Dinda dengan Bu Isyana dan Oding, adik tirinya tidak ada masalah sampai suatu ketika Bu Isyana mengenalkan Dinda dengan DEDI, calon atasan Pak Sobri.

Dedi sangat terobsesi pada Dinda. Dedi berusaha minta bantuan Oding untuk mendapatkan Dinda. Tapi Oding tidak ingin terlibat dalam permainan kotor Dedi. Justru Oding menolong Dinda yang nyaris menjadi korban kebejatan Dedi. Kehadiran Dedi juga menjadi pemicu putusnya hubungan asmara Dinda dan Baim serta penyebab Pak Sobri terlibat kasus gratifikasi hingga harus mendekam di lembaga permasyarakatan. Namun pada akhirnya Dedi menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada Baim setelah mengalami pemukulan oleh orang tak dikenal yang membuatnya cedera dan mengalami empat puluh lima persen cacat permanen sehingga hampir sepanjang waktu menghabiskan waktunya di kursi roda.

Ketika itu Dinda sudah putus kontak dengan Baim yang sudah melanjutkan kuliah di Yogya. Dinda yang tak bisa melacak keberadaan dan kabar Baim menyimpulkan hubungan cintanya sudah berakhir. Hingga tiga tahun berlalu, saat Pak Sobri masih berada di lembaga permasyarakatan, Dinda taaruf dan di khitbah MAHMET, pria asing asal Timur Tengah. Pak Sobri dan Bu Isyana merestui pernikahan tersebut. Sementara Oding kurang setuju. Oding agak curiga dengan modus dan gelagat Mahmet ingin menikahi Dinda. Mahmet mengenal Dinda lewat anak buahnya yang bernama KODAR, teman akrab Oding di tahanan. Kodar ingin memeras Oding dengan rekayasa Oding menghilangkan barang milik Mahmet yang dibawa Kodar. Kodar tahu, Mahmet adalah predator perempuan. Dinda ingin diumpankan untuk menekan Oding. Ternyata Mahmet memang tertarik pada Dinda. Kecurigaan Oding semakin menguat terhadap Mahmet yang ternyata buronan interpol. Tanpa sepengetahuan Dinda, Oding melapor ke kepolisian beberapa hari menjelang pernikahan Dinda dengan Mahmet.
Jelang kedatangan Mahmet ke kafe untuk melaksanakan akad nikah dengan Dinda, Oding dan tim kepolisian sudah bersiap meringkus dan menangkap Mahmet yang ternyata bandar besar narkoba di negara pelariannya, Belanda. Pasca Mahmet ditangkap, kesepakatan pernikahan Dinda pun akhirnya batal. Baim dan Dinda menyatu kembali sebagai sepasang kekasih. Kebahagiaan Dinda semakin lengkap saat Pak Sobri dibebaskan dari lembaga permasyarakatan.
Sinopsis
Disukai
0
Dibaca
1.4k
Tentang Penulis
Dzalabu
@abudimard
Bergabung sejak 2020-06-23
Telah diikuti oleh 90 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi