Novel
Bronze
Genre → Sejarah
Langit Menolak Jelita
Oleh Temu Sunyi
Mulai membaca
Beli Sekarang
Digital Rp20.000
Telah selesai
Premium
Blurb
Ada malam yang menolak pagi.
Ada doa yang tak pernah berani naik ke langit.
Dan ada tangis... yang terlalu malu untuk bersuara.

Di kota ini, aku pernah percaya bahwa hidup bisa diulang, asal kita cukup sabar bertahan.
Tapi aku lupa... yang bertahan belum tentu diselamatkan.

Jalanan mengenalku lebih baik dari siapa pun.
Tiap tapak langkahku seperti menulis puisi kemiskinan di atas aspal dingin.
Dan tiap napas bayiku yang makin pelan, adalah bait terakhir dari nyawa yang tak pernah sempat tumbuh utuh.

Orang-orang berjalan cepat, tak sempat melihat seorang lelaki memeluk senyap.
Karena di mata mereka, tangisan bukanlah berita...
kecuali jika yang menangis itu punya nama besar, atau cerita yang layak dijual.

Tapi bagaimana jika namaku pun sudah dikubur sebelum kubur anakku?

Jangan tanya aku siapa.
Tanyalah dunia, kenapa ia terlalu sering lupa pada mereka yang berjalan sendirian, dengan tangan kosong dan dada bolong.
Tokoh Utama
Faizal
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
8
Dibaca
1.5k
Tentang Penulis
Temu Sunyi
Aku tak menawarkan pelipur. Aku penulis syair, aku peramu luka & pencatat kenyataan. Dalam tiap aksara, kusulam sayatan air mata & Kubuka aib dunia.
Bergabung sejak 2025-05-16
Telah diikuti oleh 172 pengguna
Sudah memublikasikan 26 karya
Menulis lebih dari 69,744 kata pada novel
Rekomendasi dari Sejarah
Rekomendasi