Langit Menolak Jelita
#18
Kota yang Menolak Kami
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Kota yang Menolak KamiKetika matahari mulai mengintip malu-malu dari balik bangunan tinggi Jelita akhirnya tertidurTapi panas tubuhnya tak mereda seolah demam itu sedang membakar langit dan tak mau padamAku kemasi karung kecil yang berisi baju lusuh sehelai popok kaindan sisa roti kemarin yang sudah mengeras Saat kutinggalkan emperan toko itutak ada satu pun orang menatap kamiTapi aku tahumereka merasa kami mengotori kota ini Mereka jijik pada bau kamipada rupa kami yang tak cocok
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 17
Demam yang Membakar Langit
Chapter Selanjutnya
Chapter 19
Minggu Tanpa Arah Mata Angin
Sedang Dibicarakan