Daftar isi
#1
Senja Tanpa Ratih
#2
Langkah Panik di Antara Nama yang Pergi
#3
Pulang Tanpa Ibu
#4
Malam yang Tak Bisa Dipeluk
#5
Tidur Yang Tak Pernah Dipilih Jelita
#6
Tidur yang aneh, Tawa yang hilang
#7
Kontrakan Terakhir Sebelum Langit Ambruk
#8
Tangan Yang Tak Lagi Punya Tempat
#9
Jalanan Yang Tak Menyediakan Pulang
#10
Melangkah Tanpa Arah, Tapi Tak Pernah Tanpa Doa
#11
Harga Diri yang Tertinggal di Ujung Jalan
#12
Bukan Ayah yang Sempurna, Tapi Akan Jadi Tameng Terakhir
#13
Cermin yang Tak Lagi Memantulkan
#14
Luka yang Dulu Bernama Cinta
#15
Sisa Jejak yang Terinjak
#16
Rumah yang Tak Lagi Dihuni Hati
#17
Demam yang Membakar Langit
#18
Kota yang Menolak Kami
#19
Minggu Tanpa Arah Mata Angin
#20
Sunyi di Ujung Lorong Rumah Sakit
#21
Tak Ada Lagi yang Bisa Kupeluk
#22
Di Mana Tuhan Bersembunyi
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#16
Rumah yang Tak Lagi Dihuni Hati
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Awalnya semua terasa hangatMakan seadanya tidur di kasur tipis tapi tawa Ratih mampu menutup segala kekuranganTapi manusia memang mudah lelah saat mimpi tak juga jadi nyataRatih mulai berubahKeluhan demi keluhan muncultentang uang belanja yang selalu kurang tentang tetangga yang punya TV baru tentang sepatu yang tak bisa dibeliAku mencoba bertahanLembur kerja sambilan apapun kulakukan Tapi uang tetap tak bisa menyamai tuntutanTiga tahun kemudian Jelita lahir Tangis kecilnya
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
Sisa Jejak yang Terinjak
Chapter Selanjutnya
Chapter 17
Demam yang Membakar Langit
Sedang Dibicarakan
Novel
Turiyan Runtuh (Bukan Durian Runtuh)
Ais Aisih
Novel
Bronze
DAYU 1983
Nuraini Mastura
Cerpen
Sitta dan Warna
Rewinur Alifianda Hera Umarul
Komik
Love is . . .
Willy Reichi
Flash
Gadis Lentera
Alya Nazira
Cerpen
Lima Kelopak di Taman yang Layu Sebelum Mekar
Nuryanti
Flash
Rahasia Karim
Listian Nova
Flash
Setelah Gelap Datang
Rafael Yanuar
Novel
Bronze
The Visitor
Nurul Elmi
Cerpen
Semua Butuh Waktu
Rizki Mubarok
Cerpen
Bronze
Tetangga
Eko Hartono
Cerpen
Bronze
Bawa Aku, Kemana Kau Pergi
angin lembah
Flash
Televisi
Doddy Rakhmat
Cerpen
Lensa di Balik Tirai Dapur
INeeTha
Novel
Gold
Lelaki yang Membunuh Kenangan
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Menghitung Hari Dalam Isolasi
Rahellya
Cerpen
Bronze
Cinta yang Bersemi di Balik Senyuman
Mochammad Ikhsan Maulana
Novel
Elang dan Keris Emas
Didik Tri Hartadi
Novel
Bronze
Pelangi Pengganti
Nu
Flash
Pertama dan terakhir.
Yulia Fahri