Masjid Pensiunan
Slice of Life
“Maaf, Anda Muslim?”
“Ya.”
“Cocok. Ini rumah dekat dengan masjid. Warga di komplek ini aktif. Masjidnya besar dan tak pernah kosong. Kerukunan warga juga bagus. Jadi kamu cocok sekali ....”
“Berapa?”
“500 juta.”
Kau meletakan telepon genggam di meja. Di telingamu masih terngiang suara dari seberang telepon itu. Suara orang yang kau dapat dari iklan online. Yang membuai. Yang menggoda. Yang mengajakmu untuk segera melihat rumah dalam komplek tua legendaris itu. Perumahan mewah di zamannya. Tempat tinggal para pejabat. Pemuka kota.
Tapi, kau cerdik. Kau tak langsung memberi kata ‘iya’. Kau atur waktu peka...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Masjid Pensiunan
Muram Batu
Cerpen
Esok Masih Akan Terus Berjalan
Rein Senja
Cerpen
Sirkus Parlemen
Desto Prastowo
Cerpen
Bolehkah Aku Hidup Di Belakang Gigimu?
Sabrina Sabila Dwi Hikmah
Cerpen
Work for Home
Khairunnisa
Cerpen
Lurik
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Salah Jalan
Fitri Yeni Musollini
Cerpen
Dalam Sepasang Langkah
Puan Maha Rana
Cerpen
Harga Sebuah Kejujuran
Wahyu Hidayat
Cerpen
Lost In Translation (Karena kamus saja tidak cukup)
Lada Ungu
Cerpen
Mega di Langit Senja
Erlangga Putra
Cerpen
KEAJAIBAN TETANGGA KOMPLEK
R Hani Nur'aeni
Cerpen
Dua Kunci
Jasma Ryadi
Cerpen
RIN
Hesti Ary Windiastuti
Cerpen
Sengkolo
Nisa Dewi Kartika
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Masjid Pensiunan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sipanggaron
Muram Batu
Novel
Bronze
Laron Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Rencana
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kerah Baju dan Balon Ungu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Jam Malam di Warung Kopi
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Pembunuh Cicak
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Transkrip
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tuah Kumis Tikus
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Nujum
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tengkorak Kakek di Makam Pahlawan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sejakartanya Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Atas Nama Anjing
Muram Batu