Disukai
0
Dilihat
2,603
Dapur dan Labelnya
Slice of Life

Tiba-tiba suara salam berkumandang di depan rumah. Aku matikan kompor sebentar sembari sedikit merapikan penampilan. Langkah melaju untuk menemui sang tamu yang mungkin datang dengan membawa hal penting.

Melihat sosok di depan pintu, aku seketika kaku untuk menyapa. Wajahnya tak cukup berseri. Matanya menelusuri sudutku yang sempit. Entah penasaran, curiga, atau sekadar bosan pada kesehariannya. Satu hal pasti, dia selalu hadir di hadapanku sebagai panelis.

Mangga, silakan masuk!” sambutku, memendam kerisihan.

Dia melangkahkan kaki melewati pintu. K...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Rekomendasi