Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Drama
Lontong!
Lelaki yang sebelumnya bercerita dengan semangat sampai air ludahnya menyambar gelas-gelas kopi di meja itu menghentikan suaranya. Dia menutup mulut rapat. Duduk dalam diam, kecuali jari memegang jari yang lain dengan gemas, seakan mau mematahkannya saat itu juga. Kami yang berada di depannya juga diam. Bukan, bukan terpesona dengan aksi yang menawan. Ini soal syok karena kata terakhir yang dia ucapkan dengan nada keras dan mengancam itu sangat tidak lazim. Itu jenis makian yang...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Mimpi - Gadis Berkerudung Merah Muda
Imron Mochammad Alghufara
Novel
How is Your Heart?
Faida Zuhria
Novel
Aku, Kamu, Kita Semua Harus Kuat!
C R KHAN
Flash
Untuk Mu yang Ku Rindu
Anisah Ani06
Flash
Berlayar di Danau
Impy Island
Flash
Semut dan Gerombolannya
Binaarr
Cerpen
PENGANTIN CADANGAN!
Ina_yah
Cerpen
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Cerpen
Review Game Menarik
Review Makan
Novel
Iddah : Masa Menunggu Sebelum Cinta Datang
ahmad dicka hudzaifi
Skrip Film
Bid'ah Cinta (Sebuah Skenario Film)
Imajinasiku
Skrip Film
Airmata di Sujud Terakhir
Dani Manesah
Komik
Humanbox
Zakaria
Komik
My Demonic Angel
Zsa Zsa MI
Skrip Film
SISA KEMARIN
ranti ris
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kerah Baju dan Balon Ungu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Atas Nama Anjing
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tengkorak Kakek di Makam Pahlawan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tuah Kumis Tikus
Muram Batu
Novel
Bronze
Laron Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
Muram Batu
Novel
Bronze
Batu Guru
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dilarang Berharap pada Gigi Palsu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Panau Jawa
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Pembunuh Cicak
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Restaurant Jang Kie
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sejakartanya Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Transkrip
Muram Batu