Yang tak pernah sampai
Slice of Life
Panggilan terdengar dari tribun. menyampaikan agar siswa siswi segera menuju lapangan karena upacara sebentar lagi akan di mulai. Lapangan perlahan-lahan mulai penuh dengan barisan yang rapi. Anggota OSIS berdiri di pinggir lapangan untuk memeriksa kelengkapan siswa dan mencatat nama yang melanggar. Matahari sangat terik, tidak sedikit dari siswa-siswi yang mengeluh kepanasan, bahkan ada yang sampai tidak sadarkan diri atau memilih meninggalkan barisan karena merasa sudah tidak kuat.
Rena berdiri diantara banyaknya siswa-siswi di tengah lapangan. Ia membungkuk sedikit di belakang temannya untuk menghindari terik matahari. Rena termasuk siswi yang rajin ia tidak pernah absen...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Yang tak pernah sampai
Kai Skala
Cerpen
Cemburu Yang Menggantung di Sudut Jendela
Poloria Sitorus
Cerpen
Cinta Tanpa Batas
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Marriage Deadline
Nadya Atika
Cerpen
Kanak Rinjani
ahmad yusro
ahmad yusro
Cerpen
BERHENTILAH BAIK
Husni mubaroh
Cerpen
Selembar Dunia
Rafael Yanuar
Cerpen
Dua Puluh Dua Desember
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Tipu-Tipu Media Sosial
Amalia Puspita Utami
Cerpen
Pilar yang Retak
Lala Dyu
Cerpen
Pelukis Jalanan
AnotherDmension
Cerpen
Salah Jalan
Fitri Yeni Musollini
Cerpen
Hampir Jadi Mantu: Sebuah Kenangan
Cahyana Endra Purnama
Cerpen
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
Ahmad Muwafiq Ainul Yaqin
Cerpen
Hanya Untukmu
mareta amelia
Rekomendasi