Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Slice of Life
“Drer … drer ….” Kulirik ponsel yang ada di atas meja, ada pesan.
“Dik, apa ngga ada syarat yang lain?” Aku menepuk jidat setelah membaca pesan dari Mas Yoga yang merasa keberatan dengan syarat yang diminta.
“Aku kan bantu Mas Yoga menerima tawaran, tapi Mas Yoga juga harus bisa bantu aku dong. Kayaknya syaratnya ngga susah-susah amat, tinggal cerita saja dah beres,” celotehku pada ponsel.
Syarat yang kuajukan sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Aku harus segera tahu ada rahasia apa di balik ngototnya Nyonya Subandriyo ingin menjadikanku anak asuhnya. Persyaratan ini cukup membuat Mas Yoga berpikir keras mencari ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Di Bawah Tebing Terjal Pemanjatan
Ismail Ari
Cerpen
Kenangan Pada Sebuah Jam Tangan
Yuisurma
Cerpen
Kopi dan Rindu
Niam Muhammad
Cerpen
Pergi Melaut, Tak Kembali
Muhammad Irsyad
Cerpen
Kegaduhan Apa Lagi?
arunien
Cerpen
Rajo Angek Garang
Gia Oro
Cerpen
Mbah Jum Tolak Seragam Upacara
richard hendro rumpoko
Cerpen
KE MANA SI MBAK?
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Perhatikan Rani
Cassandra Reina
Cerpen
Sisa Kopi di Gelas Plastik
Wahyu Hidayat
Cerpen
Donat
Titin Widyawati
Cerpen
Ban Kempes
Awal Try Surya
Cerpen
Cewek itu Gula
Astromancer
Cerpen
Pergi Bersama
zain zuha
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mimpi Kang Muchtar
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rindu yang Terburu
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-7
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Hati Seorang Sahabat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Sebuah Komitmen
Munkhayati