Rungkat
Slice of Life
Lama tidak berjumpa, sekali kabar terdengar, berita duka membawa kesedihan. Umur manusia memang tidak ada yang tahu, tidak ada juga yang bisa memilih bagaimana dia akan meninggal.
“Namun kenapa kau bisa sampai menyerah dengan dunia?”
Malam hari saat berkumpul dengan keluarga kecilku didepan televisi, aku begitu dikejutkan dengan kabar pemberitaan orang meninggal. Bukan karena sebuah penyakit ataupun tindak kriminal pembunuhan, menggunakan tali jemuran lelaki itu memutuskan mengakhiri hidup.
Istriku sampai menepuk bahuku untuk menyadarkan, aku benar-benar dibuat mematung.
“Kamu kenal mas?”
Mungkin karena khawatir, istriku menginginkan sebuah kejelasan. Dari...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Rungkat
artabak
Cerpen
Sitta dan Warna
Rewinur Alifianda Hera Umarul
Cerpen
Bulan Tidak Terbit
Mala Armelia
Cerpen
Dalam Sepasang Langkah
Puan Maha Rana
Cerpen
Dekap Rindu
Djoana Jasmine
Cerpen
BERHENTILAH BAIK
Husni mubaroh
Cerpen
UITDF
Hary Silvia
Cerpen
Matahari Senja di Tepi Danau
Lely Saidah Al Aslamiyah
Cerpen
1: Kopi dan Para Pemikir
Nana Mangoenmihardjo
Cerpen
SAATNYA KEMBALI
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Kualat
Titin Widyawati
Cerpen
Pleiades
Rita Puspitasari
Cerpen
Umbra
leonheart
Cerpen
Obrolan di Malam Hari
Hai Ra
Cerpen
Kerja, Kerja, Dikerjain
spacekantor
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Flash
Beruang
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Novel
Lemas
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak