Lelaki Bermata Teduh Part-7
Slice of Life
Di rumah sakit, ibu membantu Mas Yoga mengurus semua keperluan untuk Nyonya Subandriyo. Rupa-rupanya penyakit darah tinggi dari nyonya bekas majikannya itu kambuh karena kondisi psikologis dan kurang tidur. Keinginannya menebus kesalahan yang pernah dilakukannya terhadap ibu ternyata sangat menyita pikiran dan tenaganya. Mas Yoga sangat berharap ibu bisa membantu demi kondisi kesehatan ibunya.
Di pojok teras dekat mushola rumah sakit, terlihat Mas Yoga dan ibu sedang membicarakan sesuatu, hanya empat mata.
“Tolong bantu saya, karena saat ini ibuku sangat butuh bantuan anda B...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Lelaki Bermata Teduh Part-7
Munkhayati
Cerpen
Pasar Bisa Diciptakan
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Impian Sang Burung
Celica Yuzi
Cerpen
Sejarah Pandemi
Athoillah
Cerpen
OMA-OMA MERESAHKAN
Zirconia
Cerpen
Dua Gadis Harukis & Lelaki Wibu
Juli Prasetya
Cerpen
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Arcanum Hall
jasmine
Cerpen
FISIKA oh FISIKA
Rian Widagdo
Cerpen
Tentang Dia yang Tak Memiliki Bayang-bayang
Lily N. D. Madjid
Cerpen
Hampir Jadi Mantu: Sebuah Kenangan
Cahyana Endra Purnama
Cerpen
Aku, Luka, dan Sebuah Jalan Pulang
Telor Dadar
Cerpen
Uncanny Valley
Damia Nur Shafira
Cerpen
Seni Olah Rasa
Wahyu Sandralukita Sari
Cerpen
LANDAK MINI SANG PENOLONG NAN PEMBERANI
Olaf A Gerrits
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-7
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Sebuah Komitmen
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rencana Lain
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati