Sebuah Komitmen
Romantis
“Apa maksudmu Rai, mengapa selalu ngga ada waktu menemaniku?” cecar Ayla pada Raihan.
“Maaf La, aku ngga bisa. Lagian mendadak sih kamunya. Sore aku ada jadwal,” jawab Raihan.
“Jadwal apa, bukankah hari ini jadwal kuliahmu pagi?” tukas Ayla.
“Ohho mungkin yang kamu maksud jadwal, menemani Tara begitu? Kamu pacaran dengan Tara, yang dandanannya menor hobi koleksi pacar itu?” Lama-kelamaan telinga Raihan gatal juga dengar celotehan ini. Ayla ditatapnya de...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Sebuah Komitmen
Munkhayati
Flash
Pacar atau Lamar?
Rahmawati
Novel
Terbit Tenggelam
Nabil Bakri
Novel
SUAMIKU SANGAT MARAH SAAT TAHU AKU MASIH PERAWAN
Soh
Novel
Kang Jeje saranghae
Irna putri bahati
Skrip Film
Waktu kenangan
FAIQ NABILAH APRILIA
Novel
Renata Keyla
Fiha Ainun
Cerpen
Kunang-kunang Untuk Ray
Faizah Salsabila
Novel
Jodohku Bukan Ahli Surga
Suci Afiati
Novel
SATU SATUNYA JALAN MENUJU DIRIMU
Haryani
Novel
I Love You, Marsya
Ikhsan Ardiansyah
Flash
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Novel
Binar Sendu
Permatasari
Novel
Nada dan Melody
tomatbulet
Novel
Romantika Cinta Dinar - Buku-1
TOTO M. RIANTO
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebuah Komitmen
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-7
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Hati Seorang Sahabat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati