Ketika Senja Membawa Cinta
Drama
“Mas Samsul, sampean kok belum juga nikah to?” tanya Yu Mar tetangga sebelah rumah yang hobi banget memperhatikan orang lain. Pertanyaan itu memang paling sering kudengar, hampir setiap kali bertemu orang kampung, hingga telinga rasanya panas dan gatal seperti terkena ulat bulu. Awalnya masih kuanggap guyonan saja, tapi lama-lama jadi seperti batu kecil yang terus dilemparkan ke dadaku. Sakit, tapi apa daya tak bisa kuelakkan.
Dulu kurang lebih lima puluh tahun yang lalu, kedua orangtuaku memberikan nama Samsul Arifin. Orang-orang di kampung mengenal aku sebagai “Mas Samsul yang tidak menikah.” Karena itulah, me...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Boarding story
Husnul khatima
Novel
Tri love
sunshinequin
Novel
Akresi
Kinalsa
Novel
Mau Minum Obat Seumur Hidup
Mizan Publishing
Novel
Remedial
KATHERINE PRATIWI
Novel
Gelato for My Lame Life
DWI CAHAYA LESTARI
Novel
DARA, Kutukan atau Anugerah.
Rosi Ochiemuh
Cerpen
Jodoh Gunung
Anjrah Lelono Broto
Cerpen
Ketika Senja Membawa Cinta
Munkhayati
Novel
MAHAGURU
Reda Rendha Deviasri
Novel
Sebuah Usaha Maya
Nandreans
Novel
Tubuhku Tak Salah, Tapi Dunia Menghakimi
Temu Sunyi
Skrip Film
SKENARIO: Roti Lapis
Gembel Digital
Skrip Film
Mulyono Mimpi Naik Haji
Suci Sekarwati
Flash
Coba-coba
B12
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Ketika Senja Membawa Cinta
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Di Antara Dua Perempuan
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-7
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Warisan yang Terlupa
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rencana Lain
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Sebuah Komitmen
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati