Benang Merah Kehidupan
Slice of Life
Nada-nada kehidupan masih terasa hangat di telingaku. Diri ini tidak sadarkan diri. Aku melihat seorang gadis kecil dalam mimpiku. Gadis kecil yang melihat ke arah jendela. Dia hanya duduk terdiam sambil menyulam sebuah kain cantik, namun aku heran dengan tatapannya kosong tanpa sebuah makna. Guratan wajahnya menyiratkan sebuah tanda. Tanda bahwa dia sudah tidak berakal. Betapa kagetnya hati ini ternyata gadis itu adalah adikku, Aira. Aira memandangiku dengan penuh tanya. “Di mana ibu, kak?..
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Benang Merah Kehidupan
Larasatijingga
Cerpen
Tetangga Depan Rumah
ken fauzy
Cerpen
Gaji Seharga Dignitas
LettersByIn
Cerpen
Baliho
Muhaimin El Lawi
Cerpen
Catatan Harian Pak Treng
Rafael Yanuar
Cerpen
CURHAT CUCU
Kiki Isbianto
Cerpen
Kegaduhan Apa Lagi?
arunien
Cerpen
PINTU TUA
Rohid Firmansyah
Cerpen
Jejak Dunia Maya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bidadari yang Bergoyang
Yuisurma
Cerpen
LUH
Soerja HR Hezra
Cerpen
Diam Diam Protes
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Grooming
Alya Nazira
Cerpen
Koran Kertas
Imajinasiku
Cerpen
Hanya Sebatas Kerikil Kecil
Rein Senja
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Benang Merah Kehidupan
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Avizena
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Batas Tepi Senja
Larasatijingga
Cerpen
Salam Sayang Kekasih Hati
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Senja Kini tak Pernah Layu
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Pukat Hayat
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Bias Lukisan dalam Sangkar
Larasatijingga