Benang Merah Kehidupan
Slice of Life
Nada-nada kehidupan masih terasa hangat di telingaku. Diri ini tidak sadarkan diri. Aku melihat seorang gadis kecil dalam mimpiku. Gadis kecil yang melihat ke arah jendela. Dia hanya duduk terdiam sambil menyulam sebuah kain cantik, namun aku heran dengan tatapannya kosong tanpa sebuah makna. Guratan wajahnya menyiratkan sebuah tanda. Tanda bahwa dia sudah tidak berakal. Betapa kagetnya hati ini ternyata gadis itu adalah adikku, Aira. Aira memandangiku dengan penuh tanya. “Di mana ibu, kak?..
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Benang Merah Kehidupan
Larasatijingga
Cerpen
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Ini tentang Cinta; Mati
Andriyana
Cerpen
Demi Mama Aku Akan Sukses
afandiya
Cerpen
Di antara Senja dan Pagi
vilah sari
Cerpen
Kok Bisa?
Defania
Cerpen
Api Luka Dan Kesuksesan
LISANDA
Cerpen
Panau Jawa
Muram Batu
Cerpen
Seorang Asing
Billy Yapananda Samudra
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Cerpen
Koridor-koridor yang Diisi Nyanyian Murai
Jie Jian
Cerpen
Dekap Rindu
Djoana Jasmine
Cerpen
KEPALA IKAN
Rara3
Cerpen
Astrophile
Fianaaa
Cerpen
Sengkolo
Nisa Dewi Kartika
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Benang Merah Kehidupan
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Bias Lukisan dalam Sangkar
Larasatijingga
Cerpen
Salam Sayang Kekasih Hati
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Batas Tepi Senja
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Senja Kini tak Pernah Layu
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Pukat Hayat
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Avizena
Larasatijingga