Lelaki Bermata Teduh Part-5
Slice of Life
Hari ini sangatlah istimewa, ada momen spesial dalam perjalanan hidupku, pengumuman kelulusan yang dilanjutkan dengan perpisahan siswa kelas XII. Pagi-pagi sekali aku sudah nyamper Nala untuk ke rumah tantenya yang punya jasa rias, takut kesiangan. Tantenya Nala memiliki nama yang cukup unik, Ningnong. Nala juga tidak tahu latar belakangnya apa kok nama tantenya Ningnong. Teman-teman banyak yang menggunakan jasa tante Ningnong, hasilnya make up bagus, halus, tidak ketebalan, sering membuat pangling orang lain...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Komisaki Naumi
Komisaki Naumi
Cerpen
Lost In Translation (Karena kamus saja tidak cukup)
Lada Ungu
Cerpen
Indahnya Surga di Telapak Kaki Ibu
LISANDA
Cerpen
Kedai Suram
godok
Cerpen
TRIJATHA
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Kontrakan Sakinah
Tini
Cerpen
FINE
eSHa
Cerpen
Kerja / Dikerjain?
Rolly Roudell
Cerpen
Kumcer Paling Buruk
Imas Hanifah N.
Cerpen
Tangisan Ibu Terhenti
Sepasang Renjana
Cerpen
Kumpulan cerita inspiratif
Banana with Cucumber
Cerpen
Jejak Dunia Maya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Harapan dari Sepiring Nasi
Saifoel Hakim
Cerpen
Terpaksa Merampok
Putri Rafi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rencana Lain
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-7
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Hati Seorang Sahabat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati