Tanah Yang Dijanjikan
Aksi
Kategori
1,340
Dilihat
3
Suka
Blurb
Tanah Yang Dijanjikan bercerita tentang Konflik yang terjadi antara Perusahaan Sawit dan Masyarakat yang mengaku menjadi pemilik sah suatu Tanah di sekitar mereka. Masalah ini menjadi rumit ketika dua kelompok ini melakukan segala cara untuk mendapatkan tanah mereka kembali.
Premis
Ketika Perusahaan dan Masyarakat Desa memperebutkan Tanah yang di anggap milik mereka, Iskandar, seorang Pemburu yang pergi dari Kampung itu kembali karena Saudaranya meninggal. Ketika ia mengetahui Konflik ini, ia tahu harus menyelesaikan masalah ini, apapun itu taruhannya.
Pengenalan Tokoh
- Iskandar, seorang Pemburu yang bekerja di Perkebunan Sawit, setelah itu ia pergi dari kampung itu dan kembali lagi setelah mengetahui Zulfikar meninggal dan mengetahui konflik tanah ini.
- Satrio Aji, Seorang Polisi yang di tugaskan untuk berjaga di Perusahaan Sawit, seseorang yang belum pernah bertugas di Perkebunan, memiliki idealisme yang tinggi, membuat ia percaya, hukum itu ada di setiap tempat, tak terkecuali di Perkebunan juga.
- Dimas Saputra, seorang Asisten, ini menjadi tugas pertamanya bekerja sebagai orang lapangan, seseorang yang masih muda, yang memiliki idealisme yang tinggi, membuat ia percaya, kuasa bisa melakukan apapun dan di manapun.
- Faizal Bahar, seorang Manager Perusahaan Sawit, perwakilan dari Perusahaan Sawit yang berkonflik dengan Masyarakat. Ia tipe seorang yang tenang, sudah tahu bagaimana cara kerja masalah ini, sehingga membuat ia lebih berhati-hati dalam masalah ini.
- Supriyono, atau di kenal Mandor Yono, seorang Pekerja di Perusahaan Sawit, seorang yang memiliki pengalaman di Perkebunan selama belasan tahun, ia sudah tahu bagaimana kerja di sini dan ia juga memiliki hubungan yang baik dengan semua orang, termasuk dua kelompok yang saling berkonflik dan ia juga seseorang yang tidak terlalu ikut campur dalam masalah ini.
- Munawarman, atau di kenal Pak Kades, seseorang yang telah melihat banyak hal yang terjadi di kampung mereka, seseorang yang bisa di bilang, tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi ia berusaha untuk mempertahankan tanah mereka dengan sebagai perwakilan warga kampung.
- Hasan, Ketua Kelompok Tani, orang yang menentang keras Perusahaan Sawit mengambil alih tanah mereka, seseorang yang keras dan menginginkan jangan ada yang mengganggu kehidupan masyarakat mereka.
- Arief Hidayat, seorang Pengacara Publik di perbantukan di dalam konflik tanah ini, ia sudah sering menghadapi masalah ini, jadi ia cukup berpengalaman, membuat semua saran yang keluar dari mulutnya sedikit kasar, tetapi itu demi kebaikan Masyarakat Kampung dalam menghadapi masalah ini.
- Lela, Istri Zulfikar, ia juga pernah bekerja di Perkebunan Sawit, ia hamil delapan bulan ketika Zulfikar meninggal dan semua keputusan tentang tanah berada di tangannya.
- Bayu Pramono, Seorang Polisi, Senior dari Satrio, ia juga bekerja di sebagai pengamanan di Perusahaan Sawit, seseorang yang sudah tahu bagaimana dunia di sekitarnya bekerja dan ia juga memberikan saran kepada Satrio terhadap masalah ini.
Sinopsis
Kelompok Tani Bangun Rejo dan PT. Agro Sawit Kencana, Dua Kelompok yang saling berkonflik untuk mendapatkan sebidang perkebunan sawit yang di anggap milik mereka. Ketika mereka melakukan perundingan untuk menyelesaikan masalah ini. Sementara di lain pihak, Iskandar yang kembali ke Kampungnya karena Abangnya meninggal. Ketika ia mengetahui Abangnya menjadi Anggota Kelompok Tani dan masalah Konflik Tanah ini, membuat ia tahu, bahwa ia kembali ke masalah yang memicunya pergi dari kampung ini. Membuat ia sadar, ia tidak bisa lepas dari masalah ini dan ia harus memutuskan, ikut bersama dengan Kelompok Tani untuk memperjuangkan Tanah mereka atau melepaskan Tanah mereka, seperti yang terjadi selama ini.
Rekomendasi