Panjat Pinang
Slice of Life
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator
DI warung kopi Kutunggu Jandamu sore itu berbeda dari hari biasanya. Tawa para pria yang sedang menikmati bergelas-gelas kopi berderai-derai. Asap rokok murahan yang tak tentu asal-muasalnya bergulung-gulung di langit-langit warung, lalu hilang ditelan angin. Adalah Qusairi yang tawanya jauh lebih keras dari kedua kawannya, Mahmud dan Herman. Di ambang petang itu, ketiganya baru pulang dari kerja, merenovasi rumah Markuat. Dan, setiap akhir pekan...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Pahlawan Tanpa Tanda Apa-apa
Wina Alda
Cerpen
Panjat Pinang
Imajinasiku
Cerpen
Obrolan di Malam Hari
Hai Ra
Cerpen
Embun Yang Hilang
Langitttmallam
Cerpen
Line 00
MiiraR
Cerpen
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
Ahmad Muwafiq Ainul Yaqin
Cerpen
Aku Tak Minta Dilahirkan
idntcare
Cerpen
Hanya Sebatas Kerikil Kecil
Rein Senja
Cerpen
TRIJATHA
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Integritas Ketua KPUD
Yovinus
Cerpen
Beranak Dalam Kaos Kaki
muhammad rio al fauzan
Cerpen
Dalam Sepasang Langkah
Puan Maha Rana
Cerpen
Silence
Anisah Ani06
Cerpen
Mereka Bilang Aku Durhaka
Jasma Ryadi
Cerpen
Detektif Kaiden Shadow : Detektif Di Balik Uap Kopi
muhamad jumari
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Panjat Pinang
Imajinasiku
Novel
Bronze
Manzilah Cinta
Imajinasiku
Novel
Bronze
Cinta di Balik Pesantren (Buku Pertama)
Imajinasiku
Cerpen
Bronze
Menikah Tak Seindah di Film
Imajinasiku
Novel
Bronze
Orang Orang Tangguh (Antologi Cerpen Pilihan Ketiga)
Imajinasiku
Cerpen
Bronze
Malu
Imajinasiku
Cerpen
Bronze
Tabah Sampai Akhir
Imajinasiku
Novel
Bronze
Pintu Tauhid
Imajinasiku
Novel
Bronze
Pintu Tauhid 2
Imajinasiku
Novel
Bronze
Lelaki yang Dirindu Surga
Imajinasiku
Novel
Bronze
Ketika Cinta Berbuah Dusta
Imajinasiku
Novel
Bronze
Mantan: Masih Ada Cahaya Di sana!
Imajinasiku
Skrip Film
Bid'ah Cinta (Sebuah Skenario Film)
Imajinasiku
Skrip Film
Mungkin Butuh Waktu
Imajinasiku
Cerpen
Bronze
Di Balik 1998
Imajinasiku