Mimpi Kang Muchtar
Drama
Sore itu di sebuah rumah mungil angin bertiup membuat halamannya tak lagi rapi, rumput tumbuh liar, dan ayam piaraan tetangga kadang ikut nongkrong di sana. Kang Muchtar, seorang lelaki berusia 57 tahun, duduk di kursi bambu, wajahnya standar saja, berwarna gelap khas desa karena terbakar matahari. Lelaki ini tampak lebih banyak duduk, merokok, dan merenung. Dahinya yang sudah mulai membayang garis keriput, kadang berkerut serius tetapi bukan beban hidup, melain...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Ketua Kelas
Muhammad Yunus
Flash
Dua Wajah
Febianty N
Cerpen
Mimpi Kang Muchtar
Munkhayati
Novel
Bendera Setengah Tiang
I Gede Luwih
Novel
KADO
Riadhi
Skrip Film
A HEAVEN JUST FOR YOU
Nurul Aini
Novel
Ian's Stories: My True Happines
Muh Fajrin
Flash
Danau
Fatimah Ar-Rahma
Novel
Unframed
Marindya
Flash
Pelaminan
Ikhsannu Hakim
Flash
Ruang Kedua
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Regression
Dini Atika
Novel
PCPK Art Academy
Noura Publishing
Flash
Diary Berdarah
M. Ferdiansyah
Novel
I want to be a fak(n)boy
Piaaa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Mimpi Kang Muchtar
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Di Antara Dua Perempuan
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rencana Lain
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Ketika Senja Membawa Cinta
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Sebuah Komitmen
Munkhayati