MELAWAN SUNYI
Drama
Ruang tunggu operasi, pukul sepuluh pagi. Senyap sendiri. Meski seringkali para dokter dan perawat berlalu-lalang, namun tak seorangpun menyapaku. Lebih-lebih melontarkan beberapa pertanyaan seperti dari jam berapa aku berada di sini, apakah aku bosan atau tidak menunggu seperti ini, atau pertanyaan-pertanyaan lain yang bisa menghilangkan ketegangan yang aku rasakan.
Tegang, was-was, takut dan sejenisnya kerap melanda, walaupun untuk keempat kalinya aku harus masuk ruang operas...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Sahabat
Afri Meldam
Cerpen
MELAWAN SUNYI
Lina Budiarti
Novel
Kalahkan Aku dengan Cinta
Novianti
Novel
Two Promises
Meriam Ester Lita Dumais
Novel
Only One
Asrina Lestari
Novel
LOVE IN ONE NIGHT
Gerin Pratama
Novel
Sweet candy or sour candy
Ludiamanta
Novel
TANPA TAPI
Rahma Pangestuti
Novel
Hello Cakrawala [Novel]
Diyanti Rita
Novel
Menggapai Mimpi di Tengah Keterbatasan
E. Precious
Flash
Andromeda"s Cry
Vitri Dwi Mantik
Flash
Sebutir Apel
Afri Meldam
Novel
Steviana
Kiki Misgiarti
Novel
Writing is My First Love
d Curly Author
Novel
Zy
Daisy Fuu
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
MELAWAN SUNYI
Lina Budiarti
Skrip Film
Little Dancer
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
Langit Biru
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
GERSANG
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
SEPASANG KEKASIH KEMATIAN
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
Mandul
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
RUANG GELAP
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
SARANG MALAIKAT
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
PURNAMA TAK BERCAHAYA
Lina Budiarti
Skrip Film
Bulu Pamali dan Pulau Tujuh
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
ISTRI PAPAKU
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
SABTU SORE DI SEBUAH VILLA
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
SEPASANG MATA BIDADARI
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
Ronggo dan Lastri
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
LUHITO
Lina Budiarti