RUANG GELAP
Drama
Dipastikannya sekali lagi pintu itu sudah tertutup dengan benar. Bahkan telah terkunci rapat, yakin San. Namun suara deritnya masih saja mengganggu pendengarannya.
Mungkin karena angin sore terlalu kencang berhembus, sehingga setiap benda yang diterjangnya tak ayal bergerak-gerak melawan amukannya. Atau mungkin karena memang kondisi bangunan yang lebih tepat disebut gubuk itu sudah tidak layak huni.
Tubuhnya setengah menggigil. Sesekali dia masih menata dengus napasnya. Rasa cemas dan ketakutan masih menyelimuti pikirannya. Beberapa kali dia meremas-remas wajahnya sendiri, menutup mata kemudian membu...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kutukan Cinta Pertama
Ai Bi
Novel
FORGIVE
Safinatun naja
Novel
Layang-Layang
Aliya Sani
Komik
Brother Act
Helsy Ariesta
Flash
Bisa Kurang?
Reyan Bewinda
Cerpen
RUANG GELAP
Lina Budiarti
Cerpen
Kabayan; Harmonisasi sosial
Moch Agni Nuryahya
Novel
When Rael Ends in The Cat Kingdom
Chyruszair
Novel
It's Okay To Not Be Alright
Angelina Rambitan
Novel
Kita & Saling Part 1
Aneke Putri
Novel
Rara
Hai Ra
Skrip Film
Bianglala
Muhammad Alfi Rahman
Skrip Film
I Call You, Mei
Rima Selvani
Skrip Film
Lamunan Di Bawah Langit
iga fuji
Skrip Film
Kata Sandi
Fey Mega
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
RUANG GELAP
Lina Budiarti
Skrip Film
Little Dancer
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
ISTRI PAPAKU
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
Sebelum Tengah Malam
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
MELAWAN SUNYI
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
Mandul
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
Ronggo dan Lastri
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
LUHITO
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
PURNAMA TAK BERCAHAYA
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
Langit Biru
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
SEPASANG KEKASIH KEMATIAN
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
SABTU SORE DI SEBUAH VILLA
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
SARANG MALAIKAT
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
SEPASANG MATA BIDADARI
Lina Budiarti
Skrip Film
Bulu Pamali dan Pulau Tujuh
Lina Budiarti