Ketika Karina mencari tahu tentang kecelakaan yang ia alami, ia bekerja sama dengan Tiga Orang Temannya. Dengan berbekal mimpi sebagai petunjuknya, mereka mulai mencari tahu, membuat mereka menemukan satu persatu masalah yang ada di dalam dan di luar Sekolah. Hal ini membuat kehidupan Sekolah mereka juga memiliki hubungan dengan penyelidikan mereka, membuat mereka harus menyelesaikan keduanya, masalah sekolah dan masalah hidup mereka.

- Karina Hartono, Siswi SMA, ia seorang yang memiliki pemikiran terbuka, bisa di bilang ia juga keras kepala, ketika ia menginginkan sesuatu, ia selalu berusaha mendapatkannya. Ia memiliki hobi bernyanyi, percaya ia bisa menjadi Penyanyi suatu hari nanti.
- Pramudya Kusuma, Siswa SMA, temas sekelas Karina, Pram seorang yang tidak banyak bciara, tetapi jika mengenal lebih jauh, ia seorang yang hangat. Bisa di bilang ia seorang yang rumit, tidak tahu apa yang ada di dalam pikirannya dan apa yang ia inginkan ketika Dewasa nanti.
- Pratama Cahyono, Ketua OSIS SMA, Teman dari Karina dan Pram, berbeda dari Pram, Tama, ia seorang yang hangat, mudah bergaul, di senangi banyak orang, tetapi ia juga menyimpan sesuatu yang tidak orang lain ketahui dari senyumannya itu, ia tidak baik hubungannya dengan Pram karena suatu kejadian.
- Larasti Lukito, Teman dari Karina dan Pram, Pacar Tama, ia seorang anak yang terpandang di sekolah, setiap apa yang ia pakai, akan menjadi trendsetter di sekolah. Walaupun Tama dan Laras terlihat serasi, ada hal yang sebenarnya Laras simpan, yang cuma dia sendiri yang tahu, membuat ia menjadi kunci dalam cerita ini.
- Prasetyo Putro, teman Pram dan Tama, merek bertiga berteman sejak kecil, bisa di bilang, ia seorang yang merekatkan hubungan mereka, ia selalu saja bisa membuat mereka berdua tertawa, bisa di bilang dia seorang badut dalam lingkaran pertemanan mereka.
- Rosa Mulyadi, Teman dekat Karina, ia seorang Atlet Renang, dengan gayanya yang sedikit Tomboy, tetapi itu yang menjadi daya tariknya. Ia selalu ada buat Karina dan begitu sebaliknya, mereka memiliki candaan yang sedikit di luar kebiasaan dan hanya mereka yang tahu.
- Karim Wardana, Guru dan Wali Kelas, ia seorang guru muda yang memiliki semangat mengajar yang tinggi, seorang yang masih mentah, tetapi ia percaya dengan keyakinan dan itu yang membuat ia banyak di sukai murid-murid, terutama kelasnya.
- Septia Mariono, Guru BK, berbeda dengan Karim, ia seorang yang tenang, bisa membaca situasi, ia punya pengalaman yang lebih dalam mengajar, membuat ia bisa menjadi kolega yang baik untuk Karim ketika ada masalah yang terjadi di sekolah.
- Sugeng Cahyono, Kepala Sekolah, dari luar, ia seorang yang berwibawa, tetapi ia seorang yang gila dengan jabatan dan kehormatan, bahkan ia tidak segan-segan melakukan segala cara untuk menyelamatkan jabatan dan kehormatannya.
- Irfan Jaya, Guru Olahraga, seseorang yang banyak di sukai karena tahu Dunia murid-murid, membuat ia bisa mudah di ajak bicara. Sesuatu yang bisa membuat orang jatuh dalam perangkapnya dengan mudah.
- Oktaviani Putri, Siswa SMA yang sama dengan Karina, mereka memiliki hubungan karena masalah yang di alami keduanya, berbeda dengan Karina yang berani. Okta yang pernah mencobanya tetapi gagal, tidak ingin melakukannya lagi dan memilih untuk hidup dengan tenang, walaupun ia menyimpan masalahnya sendiri.
- Harini Hartono, Ibu Karina, seorang yang memberikan kebebasan kepada Anaknya, seseorang yang percaya dan bisa mengandalkan Anaknya.
- Harris Hartono, Adik Karina, mereka satu sekolah, mereka cukup dekat, walaupun mereka tidak terlalu sering bicara dan punya urusan masing-masing, tetapi mereka saling membantu jika saling memelurkan.
- Rahmat, Ayah Okta, ia tidak tahu masalah yang terjadi dengan Okta, seseorang Orang Tua Tunggal dan ia hanya fokus mencari uang, seperti kebiasaan Orang Tua kebanyakan.

Ketika Karina sembuh dari kecelakaan yang membuatnya harus absen dari Sekolah selama enam bulan, ia akhirnya kembali. Tetapi dalam enam bulan itu juga ia selalu bermimpi tentang kecelakaan nya, berbeda dari cerita yang ia dengar orang-orang.
Ketika ia menceritakan mimpinya itu, ternyata benar, itu bukanlah suatu kebetulan, mimpi itu memiliki hubungan dengan Teman Sekelasnya, yakni Pram dan Tama, mereka bertiga saling berhubungan melalui kecelakaan Karina dan juga Tio, teman dari Mereka berdua.
Ketika ia mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, ia mendapatkan bantuan dari Teman-temannya, Tama, Pram dan Rosa. Mereka berempat memulai penyelidikan tentang mimpinya itu.
Sementara dari dalam kehidupan Sekolah Karina dan Teman-temannya, membuat mereka harus menyelesaikan masalah itu, tak jarang masalah itu juga menyeret mereka ke dalamnya, yang entah bagaimana, juga memiliki hubungan dengan masalah utama mereka, mencari kebenaran Mimpi Karina. Bersamaan dengan mereka yang saling membantu memecahkan masalah ini, kehidupan mereka juga mulai terbuka, membuat mereka saling bercerita tentang hal itu.