Novel
Genre → Religi
Ayat yang Tak Terucap
Oleh DMRamdhan
Mulai membaca
Telah selesai
Gratis untuk dibaca
Blurb
Dia yang bersemayam di celah kaki beduk sedang menunggu. Menunggu sangat lama. Dari beduk itu masih berfungsi sampai beduk itu menua dan hanya menjadi monumen khas sebuah pondok pesantren.
Dia masih menunggu. Seolah terpasung di sana, oleh perasaan terikat pada sepotong bacaan Al Quran seorang bocah laki-laki. Sepotong tilawah yang berhenti tiba-tiba. Dia berharap bocah itu kembali dan meneruskan bacaannya. Tapi, bocah itu tidak pernah kembali.
Sampai berpuluh tahun kemudian ia merasakan aura bocah itu kembali. Kehadiran yang samar, yang dia rasakan di sepertiga malam terakhir di teras samping masjid. Dia melihat bocah itu, tapi bukan bocah yang sama. Mungkin keturunannya. Dan bocah itu sedang mengintip ke dalam masjid. Mengintip seorang santri putri yang sedang tilawah. Tilawah yang tidak biasa. Tilawah yang tak bersuara.
Dia yang seakan menjelma dari asap ikut terkesima oleh gerak tangan dan jemari santri putri itu. Ada pendar suci yang mengiringi gerakannya, tidak hanya memberi indah, tapi juga makna pada irama yang tak terucap. Terlebih lagi, dia semakin terkesima saat melihat bocah lelaki itu meniru gerak santri putri itu. Membuatnya mulai berpikir, seandainya bocah dan santri putri itu bisa bersanding, akankah membawa turunan yang bisa memberinya bacaan Quran yang lebih hebat lagi? Ya, kemungkinan itu ada, dan dia akan membantu, bagaimanapun caranya.
Tokoh Utama
Dia
Ahmad
Sofi
Fitri
Ustaz Usep
Buya Sidiq
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Alhamdulillah akhirnya tamat juga baca kisah ini. Seperti biasa, penulis yang satu ini apik sekali menyusun narasi, mengatur ritme dialog dan alur.

Menurutku, novela ini romantis, nggak ada horor-horornya, tapi kisah gaibnya sangat kental, yang lahir melalui pengalaman spiritual Ahmad, Sofi dan tokoh DIA. Cara penulis bercerita juga tenang dan enak banget bacanya, nyaman.

Pokoknya keren banget. Semoga menang lagi. Ini jagoan saya nih.

Sejujurnya dari awal cerita saya sangat menanti-nanti sekali ada santri yang bisa melihat dia dan berdialog dengan dia, saya juga berharap si Dia ini menunjukan keberadaannya meski tak terlihat. Tapi sampai cerita berakhir, si Dia hanya menjadi saksi bisu saja dari perjalanan spiritual Ahmad.
Meski begitu cerita ini tetap keren kok.
Setiap mulai membaca cerita dari penulis ini, pasti selalu membuat penasaran rangkaian cerita selanjutnya hingga akhir.
Detail, serasa mengalami sendiri di setiap adegannya.
Beliau bisa mengungkapkan dengan kata-kata, bagaimana cara berkomunikasi dengan orang yang bisu & tuli. Bagaimana suasana belajar di sebuah pesantren dengan guru-guru juga keadaan lingkungan sekitarnya.
Selalu ada hikmah dibalik setiap ceritanya. Ya, selalu ada makna yang ingin disampaikan dalam setiap untaian ceritanya.
Mau komen apa ya? Bingung.
Biar bintang yang bicara deh.
Ayat Yang Tidak Terucap buat saya makin terkesima dengan gaya narasi penulis yang berbeda dengan karya sebelumnya. As always, sangat detil dalam menarasikan.
Salam kenal, Ahmad Alex.
Sepanjang saya membaca karya-karya penulis ini, tema inilah yang paling tepat sebagai mediumnya bercerita.
Caranya mengambil sudut pandang yang unik, menjadi ciri khasnya dalam mengeksplorasi teknik berkisah, tetapi tak abai pada silogisme dan pengetahuan agama yang dipahaminya.
Dari banyak karyanya yang saya kagumi, tulisan ini yang membuat saya "bow" hormat.
Menang atau kalah bukan yang utama, tapi kisah ini disampaikan dengan sangat apik dan menarik sungguh luar biasa.
Tabik!
novel(a) ini menyuguhkan sudut pandang yang lain. gaib di sini sama sekali nggak ada horor-horornya. baca naskah ini rasanya adem, banyak pengetahuan agama, dan bikin saya berasa kayak balik nyantri lagi, inget pas jaman-jaman dulu ikutan sanlat. (soalnya saya bukan alumni santri 🤭)
Disukai
93
Dibaca
1.1k
Tentang Penulis
DMRamdhan
Penulis amatir yang sepertinya akan selalu amatir. Sering dia berkata, Sepertinya aku akan selalu menjadi murid seseorang, terlalu banyak ilmu literasi yang mesti aku serap di luar sana.
Bergabung sejak 2020-05-25
Telah diikuti oleh 608 pengguna
Sudah memublikasikan 7 karya
Menulis lebih dari 505,195 kata
Rekomendasi dari Religi
Rekomendasi