Disukai
0
Dilihat
1,120
Sobrot
Religi
Meskipun tidak sedang merindukan bulan, Sobrot mendongak ke langit seperti seekor pungguk. Sepasang mata julingnya memejam sementara dua giginya yang bagaikan sedang berebut panjang satu dengan lain itu tampak mencuat di sela-sela bibirnya. Sobrot terlihat berusaha ekstrakeras ketika mencoba mengatupkannya, tapi gagal.
Tiba-tiba, dari mulut yang terlihat sangat menderita itu, keluarlah seruan yang serupa dengan dengkingan seekor dubuk:
“Teng teng teng! Kata-kataaaa! Teng teng teng!”
Opening dan closing jingle itu berupa tiruan bunyi potongan besi rel kereta api yang dipukul palu kecil. Nadanya pentatonik yang pelog: tenang dan memuja. Ketika ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Cerpen
Sobrot
Dewanto Amin Sadono
Novel
Aku Bukan Siti Nurbaya
Mizan Publishing
Novel
Romantic Destination (Found You)
Alita
Novel
Rengkuh
Lily N. D. Madjid
Novel
Takdir Allah Tak Pernah Salah
Mizan Publishing
Novel
Lelaki yang Dirindu Surga
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Disorganized
fitrihaida
Novel
Bekas: Membangun Cinta di Surga
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
Proposal Hati (Series 2)
Airun Atnis
Novel
Dimensi [Telah Terbit!]
Astrida Hara
Novel
REEM
Mizan Publishing
Cerpen
Sahabat Tak Terlihat
hyu
Novel
Pekat: Wanita Bermata Cahaya
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Cahaya Humaira
Vira Ayu Safila
Novel
Saring Sebelum Sharing
Bentang Pustaka
Rekomendasi