Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Novel ini masih diperiksa oleh kurator
Blurb
Nyaris binasa ....
Seperti biasa ....
Dan sosok hitam yang sejatinya hitam itu selalu menyelamatkan Janna. Meski gadis remaja itu tidak mau diselamatkan. Pria bersayap api itu tidak sudi membiarkan Janna celaka, meski pada dasarnya Janna ingin binasa.
Jika mati tujuan Janna, maka pria bersayap api itu harus disingkirkan terlebih dahulu.
Tapi bagaimana?
Arie mengangkat bahu. "Yang aku tahu cuma dua cara, membuat dia mati atau membuat kamu mati."
"Bagaimana aku membunuh . . . yang seperti ini?" ujar Janna skeptis sambil menunjuk sosok masif yang mengambang dan mengintimidasi dengan sayap apinya.
"Tidak bisa. Mesti oleh yang sejenisnya. Dan aku tahu caranya."
"Bagaimana?"
"Kamu yakin mau menyingkirkannya? Dalam prosesnya kamu bisa terbunuh, sebenarnya."
"Itu lebih baik! Lalu, apa yang harus aku lakukan?"
Arie tampak menimbang-nimbang sebelum akhirnya menyeringai dan berkata, "Ikuti aku."
Janna menurut, meski sedikit sekali dia sadari, langkah mengikuti bocah laki-laki sebayanya itu bisa membuatnya berubah pikiran.
Bertahan hidup mungkin tidak seburuk yang dia kira ....
Seperti biasa ....
Dan sosok hitam yang sejatinya hitam itu selalu menyelamatkan Janna. Meski gadis remaja itu tidak mau diselamatkan. Pria bersayap api itu tidak sudi membiarkan Janna celaka, meski pada dasarnya Janna ingin binasa.
Jika mati tujuan Janna, maka pria bersayap api itu harus disingkirkan terlebih dahulu.
Tapi bagaimana?
Arie mengangkat bahu. "Yang aku tahu cuma dua cara, membuat dia mati atau membuat kamu mati."
"Bagaimana aku membunuh . . . yang seperti ini?" ujar Janna skeptis sambil menunjuk sosok masif yang mengambang dan mengintimidasi dengan sayap apinya.
"Tidak bisa. Mesti oleh yang sejenisnya. Dan aku tahu caranya."
"Bagaimana?"
"Kamu yakin mau menyingkirkannya? Dalam prosesnya kamu bisa terbunuh, sebenarnya."
"Itu lebih baik! Lalu, apa yang harus aku lakukan?"
Arie tampak menimbang-nimbang sebelum akhirnya menyeringai dan berkata, "Ikuti aku."
Janna menurut, meski sedikit sekali dia sadari, langkah mengikuti bocah laki-laki sebayanya itu bisa membuatnya berubah pikiran.
Bertahan hidup mungkin tidak seburuk yang dia kira ....
Tokoh Utama
Janna
Arie
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
10
Dibaca
855
Tentang Penulis
DMRamdhan
-
Bergabung sejak 2020-05-25
Telah diikuti oleh 794 pengguna
Sudah memublikasikan 36 karya
Menulis lebih dari 607,520 kata pada novel
Rekomendasi dari Fantasi
Novel
Janna dan Pria Bersayap Api
DMRamdhan
Novel
Distended Warrior
Hargo Trapsilo
Skrip Film
EXRIVER
Seto Yuma
Novel
Don't Let Me Love You
rav_
Komik
HOTEL PAINTDORA
Toma Rusher
Komik
Renascitur Avra
Yamanaka Sayuri
Novel
7 Kisah di Balik Jendela
Ravistara
Novel
Datenshi
Adora
Novel
Dongeng Para Pendongeng
Citra Ayi Safitri
Novel
Dongeng Robot Tuhan
ferry fansuri
Komik
Dark Angel and Light Devil
moechimaru
Novel
Phantoms Eclipse
Penulis N
Komik
ROWE: Revenant of World's End
rindianto rizqullah
Novel
Anne Dan Eve
HANA PUSPARINI
Novel
A Call From Heaven
Reza F. Rasyid
Rekomendasi
Novel
Janna dan Pria Bersayap Api
DMRamdhan
Flash
Bronze
Glitch
DMRamdhan
Skrip Film
Ruang Rahasia Ibu
DMRamdhan
Novel
Bronze
Ayat yang Tak Terucap
DMRamdhan
Flash
Bronze
L'esprit de L'escalier
DMRamdhan
Cerpen
Bronze
Korslet (Kisah Seputar Kopi dan Resleting)
DMRamdhan
Flash
Bronze
Bakat
DMRamdhan
Novel
Bronze
FATEBENDER
DMRamdhan
Flash
Bronze
Hantu Cilik
DMRamdhan
Novel
Rumah Sang Bidadari
DMRamdhan
Novel
Bronze
Layang-Layang Putus Tak Pernah Salah
DMRamdhan
Flash
Bersalah
DMRamdhan
Flash
Bronze
Cermin Waktu
DMRamdhan
Flash
Bronze
Resiko
DMRamdhan
Cerpen
Kakek yang Murung di Taman
DMRamdhan