Seorang gadis pengidap Sindrom Turner yang berusaha menggapai impian dan cintanya, ditengah keterbatasannya menjadi seorang wanita yang tidak utuh.

Seorang gadis pengidap Sindrom Turner yang berusaha menggapai impian dan cintanya, ditengah keterbatasannya menjadi seorang wanita yang tidak utuh.

DEWI mempunyai kelainan Sindrom Turner. Sebuah sindrom yang membuat penampilannya tidak seperti perempuan sejati. Tidak berpayudara, dan tidak subur. Sejak usia 6 tahun, Ia diterapi sampai keluar negeri, agar dia tumbuh menjadi anak perempuan normal pada umumnya. Banyak pengeluaran untuknya, sampai keluarganya bangkrut. Ayahnya, ANTO memilih untuk keluar dari pekerjaannya dan lebih fokus merawat Dewi. Sementara ibunya, MIRA sangat menyayangkan keputusan Anto keluar dari pekerjaannya.

Dewi tumbuh menjadi remaja yang terlihat seperti biasa, bahkan dia lumayan tinggi (karena pada saat kecil dia terapi hormon pertumbuhan). Tetapi tidak sampai terapi yang lainnya karena biaya. Dewi tidak mempunyai payudara! Padahal, dia ingin menjadi seorang model yang sempurna.

Dewi memiliki wajah yang lumayan cantik. Sehingga beberapa orang lelaki disekolahnya menyukainya, termasuk ANDRE. Di pengujung masa sekolah, Andre menginginkan sesuatu yang lebih pada Dewi. Ketika ia hendak mau berhubungan, ia melihat Dewi tak utuh seperti wanita umumnya, ia pun memutuskan Devi saat itu juga.

Dewi mengalami kejadian traumatis untuknya dari Andre. Maka menginjak perkuliahan, ia tak terbuka pada teman-teman lelaki. Ia hanya belajar, dan mulai bekerja untuk mencari dana kuliahnya. Karena ia tak mau menyusahkan ayahnya lagi yang sekarang hanya menjadi seorang tukang cendol keliling, ditambah adiknya, DEWA malah menuduhnya sebagai anak kesayangan. Yang jatuh bangkrut karena dirinya. ia juga makin menjadikan dirinya seperti anak lelaki dengan memendekkan rambutnya.

Dewi mulai kucing-kucingan dengan ayahnya yang selalu mengantarnya di perkuliahan. Ia meyakinkan ayahnya bahwa dia seperti anak perempuan pada umumnya.

Suatu ketika, Dewi disangka sebagai anak lelaki oleh seseorang bernama RIAN. Rian meminta Dewi untuk merelakan dirinya duduk di bis demi seorang perempuan yang sedang berdiri di bis. Dewi pun dengan terpaksa menuruti Rian. Saat Rian melihat Dewi memasuki wese, Rian mau memukul Dewi, tetapi dicegah temannya, TORA. Tora menjelaskan ke Rian kalau Dewi itu wanita. Rian merasa bersalah, dia berusaha minta maaf tapi Dewi acuh.

Suatu ketika, Dewi tertarik dengan sebuah acara kuliahnya yang bertajuk "Kita Sama". Acara ini adalah bentuk melawan berbagai diskriminasi yang terjadi di kampus dengan format Talkshow dan pertunjukkan orang-orang yang merasa terdiskriminasi. Dewi tertarik menjad panitia acara tersebut. Tapi begitu tahu ketuanya adalah Rian, ia pun urung. Tapi Rian memintanya untuk tetap ikut, Rian pun bilang ke teman-temannya kalau dia membuat acara ini karena Dewi. Dia ingin minta maaf ke Dewi. Mereka semua mendesak Dewi untuk memaafkan Rian dan terlibat dalam acara. Dewi pun setuju!

Dari sana, Dewi dan Rian semakin akrab. Bahkan Rian selalu mengantar-jemput Dewi. Dewi mulai merasakan getaran dihatinya, ia mencintai Rian. Lalu bagaimana dengan Rian? Rupanya seorang wanita sedang mencermati Dewi, dia bernama NASYA. Nasya keberatan karena Rian selalu memikirkan Dewi. Nasya bilang dia mantannya Rian, mereka putus baru dua bulan. Dia mengira ini semua karena Dewi. Dewi pun merasa bersalah, karena dirinya belum tahu jika Rian itu mempunyai pacar.

Saat acara "Kita Sama" tiba, Dewi sengaja tak hadir. Rian galau, padahal dia ingin menunjukkan ke tenan-temannya kalau dia mencintai Dewi. Ketika di akhir acara, Rian menjelaskan semua perasaannya pada Dewi meskipun tak ada Dewi. Rupanya Dewi ada di tengah-tengah penonton menyamar sebagai penonton untuk menyaksikan keberlangsungan acara. Selesai acara, Dewi menghampiri Rian. Dewi bilang dia juga tertarik dengan Rian, tetapi dia sangat tak enak dengan Nasya. Dia hanya tidak percaya perasaan Ryan kepadanya, tapi Ryan sudah membuktikannya. Ryan meyakinkan Dewi jika Nasya hanyalah masalalunya dan putusnya dengan Nasya tidak ada sangkut paut dengan Dewi.

Nasya kecewa melihat Rian dan Dewi berduaan. Nasya berbuat ulah dengan membanding-bandingkan dirinya dengan Dewi di hadapan umum. Nasya bilang dadanya dada wanita, dia berpayudara besar. Sementara Devi, kayaknya lebih pantes dibilang lelaki. Ryan yang melihat itu langsung melanda Nasya. Tora pun yang diam-diam menyukai Nasya malah membela Nasya. Rian dan Tora pun cekcok.

Dewi merias dirinya, dia tidak mau dibilang mirip lelaki. Dia harus melanjutkan keinginan yang terpendam dengan menjadi model. Dibantu temannya, RARA yang pandai make-up, devi pun dipoles menjadi secantik mungkin. Dewi semakin percaya diri untuk ikut sebuah casting untuk model sebuah online shop. Dan akhirnya, berkat kegigihannya ia mendapat casting itu.

Rian terkejut melihat Dewi menjadi model di sebuah online shop. Semua teman-teman kampus memujinya. Nasya yang sudah menjadi model duluan merasa tersaingi.

Suatu ketika, Nasya tak terlihat lagi di kampus. Tora sangat kehilangan Nasya, Rian berusaha mendekati Tora lagi dan membantu Tora mencari Nasya. Rupanya Nasya depresi berat gegara dia dilecehkan oleh seorang produser. Tora, Rian dan Dewi berhasil menemui Nasya. Mereka sepakat untuk membantu Nasya meminta tanggung jawab Produser, tetapi Kuasa Produser itu sangat besar, Nasya tidak dapat tempat lagi malah karirnya diancam hancur. Dewi punya akal, dia bakal menjebak Produser itu melalui dirinya, dia akan merekam saat produser itu mercon melecehkannya lalu akan ia viralkan di media sosial online.

Dan rencana pun berjalan baik. Dewi berhasil memancing produser itu. Ia juga berhasil memviralkan video pancingan itu. Produser itu dapat dipenjara, karena banyak korban yang mulai speak-up tentang pelecehannya. Nasya sangat terharu, ia meminta maaf kepada Dewi atas perlakuannya yang dulu. Nasya juga mulai menyadari siapa yang pantas dicintainya, yaitu Tora. Rian juga menyadari begitu besar cinta Dewi untuk semua orang di sekitar, ia tak mau melepaskan Dewi.

Selesai kuliah, Dewi dilamar Rian secepatnya. Ternyata hal itu keinginan ayah Dewi agar dewi butuh pelindung secepatnya. Tetapi ibunya Rian, ENDAH calon mertua Dewi menyinggung Dewi dengan ingin memiliki cucu secepatnya. Dewi langsung memutuskan hubungannya dengan Rian saat itu juga.

Devi hanya bisa menangis tersedu-sedu. Ayahnya datang, memeluk erat Dewi. Keluarganya juga, dan Dewa juga. Mereka percaya Dewi akan mendapat kebahagiaan cinta.

Beberapa waktu kemudian Dewi pun mulai sibuk menapaki karir yang gemilangnya. Dia memenangkan runner up disebut ajang kecantikan, setelahnya dia menjadi Duta HAM.

Suatu ketika, ia dilamar Rian karena keluarga Rian sudah memahami kekurangannya. Dewi menerimanya. Pernikahan yang diidam-idamkan Dewi pun tiba, dan berjalan dengan baik.

Suatu ketika, Dewi mengalami kecelakaan yang membuatnya koma. Ketika dia terbangun, dia angat berterimakasih kepada Tuhan atas karunia anak yang diterimanya, memiliki keluarga yang mencintaimu. Dia sudah mulai merasa hidupnya teramat bahagia, sehingga dia sudah harus menemui Sang Khalik.

"Wanita sejati adalah wanita yang menjaga dan melindungi tubuh mereka."