Kepompong
penulis kacangan
Chapter #18
Dewasa tiba-tiba
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Seorang sahabat lebih penting, karena mengerti dengan air matamu. Daripada seribu teman yang hanya paham dengan senyummu... **Seseorang memanggil namanya. Seseorang itu tidak lain Via, pacarnya. Kenapaa? tanya Angga lembut kepada Via yang kini berada di hadapannya. Kamu dipanggil wali kelas di ruang guru, ucap Via. Sekarang? Via mengangguk dengan senyuman dan matanya yang menatap Angga begitu bersinar. Angga membalas dengan sekali anggukan, lalu melangkah pergi. Via ingin mengikutinya, tapi d...
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 17
Ikhlas yang serius
Chapter Selanjutnya
Chapter 19
Bogem mentah
Sedang Dibicarakan