Daftar isi
#1
Prolog
#2
Kisah mereka
#3
Kabar angin
#4
Murid baru
#5
Mengusik pikiranku
#6
Suasana panas
#7
Parno
#8
Karena PMS
#9
Kopi sesuai perasaan
#10
Mengikhlaskan
#11
Kecewa
#12
Tak biasa
#13
Jebakan
#14
First kiss
#15
Surat cinta berkedok pidato
#16
Figuran tak perlu bermimpi
#17
Ikhlas yang serius
#18
Dewasa tiba-tiba
#19
Bogem mentah
#20
Permusuhan
#21
Udang dibalik bakwan
#22
Tukang kepo
#23
Ingin merasuk
#24
Harapan terbodoh
#25
Tak baik untuk berharap
#26
Selamat dan tinggal
#27
Rasa tak pernah usai
#28
Salah satu menjadi dewasa
#29
Over obsessed
#30
Seperti seharusnya
#31
Jatuh cinta sendiri
#32
Membolak-balikan hati
#33
Realita terkadang bercanda
#34
Mendadak benci
#35
Jatuh cinta sendiri
#36
Durhaka karena cinta
#37
Episode halu terakhir
#38
Hilang ingatan
#39
Luka tanpa karena
#40
Keberanian tanpa syarat
#41
Fakta seperti hujan (Ending)
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#38
Hilang ingatan
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Jangan menilai dari luarnya
Di luar panas banget, soalnya
**
Aku sudah tidak tahu lagi bagaimana menggambarkan perasaan saat ini. Tidak ada rasa sakit lagi, aku seperti mati rasa. Hanya menatap cowok itu tanpa gairah, seraya berbicara untuk menghancurkan hati cowok itu.
Semua yang kemarin itu hanya drama yang sangat memuakkan, hanya tipu-tipu!” Aku terkekeh getir. Namun mendadak diam karena Angga tidak menunjukkan reaksi apa pun. Terlihat tangan yang mengepal kuat tadinya, kini terkulai .
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10.000
atau 10 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 37
Episode halu terakhir
Chapter Selanjutnya
Chapter 39
Luka tanpa karena
Sedang Dibicarakan
Flash
Bronze
Hantu koplak
penulis kacangan
Novel
Bronze
True Colour
Yudith Maretha
Cerpen
Bronze
THE WHITE
Yattis Ai
Novel
Bronze
Literatur Bernyawa
Rainzanov
Novel
Swara Guntur, 1998
Sayap Monokrom
Novel
Bronze
Blood Moon
Maghfira Izani
Novel
STARA ; Discovery of Seven Stars
Putri Anjani
Novel
Bronze
Turun Ranjang
Yulistya Yoo
Novel
My Little Princess
Natasha Dialove
Cerpen
Bronze
Surat dari Masa Lalu
Sohibul Wahidin
Novel
Bronze
Bara
Dwiyan Sebastian
Flash
Sepatu (Yang Tidak Berdebu)
Nurmala Manurung
Novel
Historia - The Lost Continent
Hazsef
Novel
Bronze
Four Day's
cimollll
Flash
Bronze
Papan Pembawa Perasaan
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Balian
Bakasai
Flash
Pengagum rahasia mu
Anisa Dhea Pratiwi
Novel
Bronze
ASA kali kedua
Mahessa Gandhi
Cerpen
Bronze
Kota Mati
Hendri Hermawan
Cerpen
Bronze
Melawan Api
Mochammad Ikhsan Maulana