Kepompong
penulis kacangan
Chapter #17
Ikhlas yang serius
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Baru paham?! Semua hanya alasan. Alasan untuk usai dan kembali asing. **Tapi sikapnya membuat suaraku tertahan. Dia melewatiku begitu saja. Jangankan melihat, bahkan tidak melirik sama sekali. Seperti orang yang tidak melihat apa pun. Padahal ada aku di sana. Bodoh. Harusnya aku tidak pernah berpikir untuk menyapa.Kini aku duduk di bangku yang menghadap lapangan basket, tempat yang sama seperti waktu itu. Ada yang menarik perhatian di lapangan. Pekerja yang sedang memasang tenda dan panggung ...
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 16
Figuran tak perlu bermimpi
Chapter Selanjutnya
Chapter 18
Dewasa tiba-tiba
Sedang Dibicarakan