Kepompong
penulis kacangan
Chapter #7
Parno
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Menentang luluh, meski yang tersisa hanya lirih... * Cukup! Ini salahku! suaraku meninggi. Mayang langsung berhenti saat aku membentangkan kedua tangan menghadangnya. Sedangkan Via melotot tak percaya melihat aku yang begitu berani, dan mengeluarkan suara yang begitu lantang. Nih, tampar aja, kalau itu membuat kamu puas! Mayang napasnya berat, mengangkat sebelah tangannya ingin mendaratkan sebuah hadiah panas.Kamuuuu! Mayang menurunkan sebelah tangannya. Semua murid yang ada di kelas kini mem...
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 6
Suasana panas
Chapter Selanjutnya
Chapter 8
Karena PMS
Sedang Dibicarakan