Kepompong
#22
Tukang kepo
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Kalau mau ngurusin hidup orang, sekalian biaya hidup saya, jangan tanggung-tanggung, dong! *Sekarang gantian aku yang tertawa keras, karena melihat culun yang terguling di selokan. Dia meraba-raba tanah mencari kaca matanya yang terhempas. Sepertinya, aku keterlaluan jika tidak ringan tangan. Meski itu terjadi karena kelakuannya sendiri. “Nih, makanya jangan gitu,” kataku. Menyodorkan kaca matanya, yang aku ambil tak jauh dari tempatnya jatuh. Lantas, culun yang menerima kaca mata itu, membe
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10.000
atau 10 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 21
Udang dibalik bakwan
Chapter Selanjutnya
Chapter 23
Ingin merasuk
Sedang Dibicarakan