Daftar isi
#1
Prolog
#2
Kisah mereka
#3
Kabar angin
#4
Murid baru
#5
Mengusik pikiranku
#6
Suasana panas
#7
Parno
#8
Karena PMS
#9
Kopi sesuai perasaan
#10
Mengikhlaskan
#11
Kecewa
#12
Tak biasa
#13
Jebakan
#14
First kiss
#15
Surat cinta berkedok pidato
#16
Figuran tak perlu bermimpi
#17
Ikhlas yang serius
#18
Dewasa tiba-tiba
#19
Bogem mentah
#20
Permusuhan
#21
Udang dibalik bakwan
#22
Tukang kepo
#23
Ingin merasuk
#24
Harapan terbodoh
#25
Tak baik untuk berharap
#26
Selamat dan tinggal
#27
Rasa tak pernah usai
#28
Salah satu menjadi dewasa
#29
Over obsessed
#30
Seperti seharusnya
#31
Jatuh cinta sendiri
#32
Membolak-balikan hati
#33
Realita terkadang bercanda
#34
Mendadak benci
#35
Jatuh cinta sendiri
#36
Durhaka karena cinta
#37
Episode halu terakhir
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #11
Kecewa
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Lebih baik menjadi bodoh, daripada melupakan sahabat.**Aku menyusuri koridor, melangkah menuju ruangan kesenian. Tak perlu memperdulikan perkataan culun. Setidaknya, ini upaya mensport Via yang latihan biola untuk tampil di acara ulang tahun sekolah. Pintu kudorong. Lalu, masuk ke dalam ruangan. Musik latihan berdentum keras di ruangan, banyak murid di sana, ada yang bermain musik, menari dengan lincah, menghafal koreografi, dengan Mayang yang mengarahkan gerakan mereka.Aku sedikit minder kar..
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 10
Mengikhlaskan
Chapter Selanjutnya
Chapter 12
Tak biasa
Sedang Dibicarakan
Komik
Virtual Aliens
Virtual Alien
Cerpen
(Pintu) Surga Ada di Bawah Pohon Bambu
hyu
Novel
Bronze
Secret of Hurt
Rahma W
Novel
RAYHAN MAHAWIRA
Nurindah Puspitasari
Flash
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Sekolah Menengah Atas
Lu'lu
Novel
Gold
Flaga
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
ZERO O'CLOCK
Nurul Adiyanti
Novel
Bronze
Gerbang Rindu Hara
Christina evelina
Cerpen
Di Ujung Stasiun
M.R. Pangestu
Flash
Bronze
Aku Dan Ramadhan
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Maxon Wu Si Tabib Ajaib
Krisna Dwi Saputra
Flash
Koin Odong-odong
Putri Rafi
Flash
Kisah Masa Lalu
Ralali Sinaw
Flash
Orang Kaya Mah Enak
Syashi Ammar
Komik
Bronze
EQUAL
Sukir Subar
Flash
Bronze
Coba-coba
B12
Novel
AFEKSI
Erisa Vindia
Flash
Egoisme adalah altruisme
Grimmer
Cerpen
Bronze
Dua Kisah dalam Satu Taring
Andriyana