Kepompong
penulis kacangan
Chapter #19
Bogem mentah
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Jangan merasa lebih baik, karena membuat pandanganmu akan menilai orang lain jauh lebih rendah... **Alan melihat Ozi dan Damar yang sekarang berada di sebelah kiri dan kanannya. Gak napa-napa, jawabnya. Ozi menaikkan satu alisnya, dia tidak percaya. Lalu melihatku penuh selidik. Secepat itu juga aku membuang pandang. “Tadi lo nyapa Bunga kan?” oceh Ozi yang terdengar sewot. Langsung menyikut lengan temannya itu. Alan yang kesal tidak peduli. Aku tidak menggubris. “Sapa kita juga don
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 18
Dewasa tiba-tiba
Chapter Selanjutnya
Chapter 20
Permusuhan
Sedang Dibicarakan