Kepompong
penulis kacangan
Chapter #6
Suasana panas
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Menjengkelkan, dan melelahkan tapi karena itu semua persahabatan mempunyai nilai keindahan. **Plak! Kertas mendarat di kepalaku diiringi tawa murid di kelas. Makanya jangan ngelamun, wee.Kesurupan ultraman baru tau rasa!Ngelamunin utang dia!Suara beberapa murid yang terdengar diiringi tawa membuatku hanya tertunduk malu, sambil memegang bekas kertas di kepala, sakitnya gak seberapa, tapi malunya. MasyaAllah. Jam istirahat.Tak banyak orang di sini, bisa dihitung dengan jari. Seketika mataku te...
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 5
Mengusik pikiranku
Chapter Selanjutnya
Chapter 7
Parno
Sedang Dibicarakan