Siksa

Di sebuah ruangan yang pengap dan lembab. Tampak seorang perempuan muda berambut panjang sebahu sedang duduk di sebuah kursi dari kayu. Dengan kepala yang menunduk serta tangan yang terikat ke belakang oleh tali tampar. Ia belum s...

(Sebagian cerita disembunyikan)

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
17 disukai 13 komentar 6.9K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@semangat123 : Karena memang hidup itu kadang lebih kejam ๐Ÿคฃ
Ini kenapa kejam sekali...
@alwindara : Yg pastinya bukan Andika itu ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
Tunggu, Andika yang mana dulu nihhh
@lirinkw : Pembalasan yg mbanggongkan ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
Waduh main api jadinya dikasih main darah ๐Ÿ˜ฑ
@desira13 : Tanpa perlu membuang tenaga banyak ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
ampun, deh. Balas dendam yang mujarab
@amelinda31 : Hehe, makasih udh membaca dn memberikan jejaknya. Yah, kadang yg antagonis, tak selamanya jahat (murni) pasti ada unsur penyebabnya. ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
Hehe, btw makasih udh mampir kakak @lindaw ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™
Saran Flash Fiction