Lahar dan Kemarahan
Drama
Sasi, bocah kecil enam tahun itu berdiri ketakutan ketika melihat lahar gunung berapi menyembur dari kawah. “Kata Bu Guru, lahar itu panas dan bisa membunuh kita. Apakah gunung marah pada kita, Bu?” tanyanya seraya memegangi ujung daster Galuh, ibunya.
“Tidak. Dia memberikan kesuburan bagi tanah di sekitarnya.”
“Apakah sama dengan Bapak saat menyiram ibu dengan kuah sayur panas? Apakah Bapak ingin Ibu jadi subur?”
Galuh mengangguk, terpaksa membohongi putri kecilnya.
“Di mana Bapak sekarang, Bu? Kenapa Bapak lama tak pulang?”
“Di sana! Bapakmu pergi dengan lahar-lahar itu.” Galuh menunjuk ke kawah gunung, tempat dia mendorong suaminya sebulan yang lalu.
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kala Karma Bertamu
Vania Faustin
Skrip Film
Our Love Story Starts from A Game
fathie razzaq utama
Skrip Film
The Hope Never Dies
Miftah Maulana Khan
Flash
Ketika Mendung Bukan Lagi Pertanda Hujan
M Fadly Hasibuan
Flash
Lahar dan Kemarahan
Nunik Farida
Flash
Gara-Gara Status
aksara_g.rain
Flash
Cincin di laci sebelah
Okhie vellino erianto
Novel
The Wounded Soul
Risa Chamdiah
Novel
Marriage Agreement
Sofia Grace
Novel
Rumah tangga dalam campur tangan mertua
maesarahkurniawan
Komik
ChocoBerry
Alice
Skrip Film
The Golden Girls
Arief Rahman
Flash
Ria dan Rio
Mira Herani
Novel
Langit Tak Pernah Bertanya
Dwi Kurnia 🐻❄️
Novel
Shafa and Love
Nursan
Rekomendasi
Flash
Lahar dan Kemarahan
Nunik Farida
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Flash
Penari Topeng
Nunik Farida
Flash
Reinkarnasi
Nunik Farida
Flash
Panti Asuhan
Nunik Farida
Flash
Hutan Angker
Nunik Farida
Flash
Amnesia
Nunik Farida
Flash
Truntum
Nunik Farida
Flash
G o n g
Nunik Farida
Flash
Mendua
Nunik Farida
Flash
Bukan Anak Durhaka
Nunik Farida
Flash
Perguruan Silat
Nunik Farida