G o n g
Thriller
Sejak kepergian Ibu, Bapak tidak pernah memainkan gamelannya lagi. Kehidupannya seolah berhenti meski beliau masih bernapas.
Yang kudengar dari para tetangga, Ibu mempunyai lelaki lain, juragan tanah di desa kami. Mungkinkah ibu lari dengannya? Mungkinkah Ibu tersiksa hidup bersama pembuat sekaligus penabuh gong yang miskin seperti Bapak?
Sering kulihat Bapak bersedih saat melihat gamelannya, terutama gong. Bapak bisa tersedu-sedu saat memandang gamelan berukuran paling besar itu. Karena itu suatu hari aku menyingkirkan gamelan itu agar Bapak tidak menangis lagi. Namun Bapak tampak murka saat mengetahuinya.
“Kamu membuang gong itu?”
Aku mengangguk.
“Kamu telah membuang ibumu!”
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Thriller
Flash
G o n g
Nunik Farida
Flash
Penyusup di Rumah Sakit
Allamanda Cathartica
Flash
Rahasia Elang
egagology
Flash
Chat Terakhir
Lady Mia Hasneni
Flash
Darkness
Ayeshalole
Flash
The Happiness
Hamli Akbar Pramulyana
Novel
M.A.T.A.D.O.R
mahes.varaa
Flash
Suddenly....
myht
Flash
Menentang Takdir Mimpi
Omius
Flash
Membayar Dendam
Ahmad R. Madani
Flash
Aruna Mengerti
Art Fadilah
Novel
Memeluk raga kecilku
Imelda asyifa suryani
Flash
Bayangan Kasus 99
Allamanda Cathartica
Flash
Lagu Terakhirmu
Adnan Fadhil
Flash
Bingkisan Hitam
Varenyni
Rekomendasi
Flash
G o n g
Nunik Farida
Flash
Bukan Anak Durhaka
Nunik Farida
Flash
Mendua
Nunik Farida
Flash
Panti Asuhan
Nunik Farida
Flash
Hutan Angker
Nunik Farida
Flash
Perguruan Silat
Nunik Farida
Flash
Reinkarnasi
Nunik Farida
Flash
Truntum
Nunik Farida
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Flash
Amnesia
Nunik Farida
Flash
Lahar dan Kemarahan
Nunik Farida
Flash
Penari Topeng
Nunik Farida