Perihal Premis dan Penulis Aidul
Drama
AIDUL sebenarnya sudah yakin benar dengan keputusannya. Ia akan menutup kelas penulisan kreatif yang sudah beberapa tahun ia selenggarakan. Ia merasa kelas berbayar itu tak ada perkembangan. Jumlah peserta makin sedikit. Dan tak ada peserta yang jadi penulis, paling tidak cerpennya dimuat di surat kabar "Panduan Bangsa", yang jadi barometer cerpen di negeri ini.
Banyak nama pengarang cerpen baru muncul di koran itu akhir-akhir ini. Tak satu nama pun pengarang yang dimuat itu adalah peserta kelasnya....
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
Manzilah Cinta (Sebuah Skenario Film)
Imajinasiku
Cerpen
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Novel
Di Malam yang Sangat Dingin
Putri Zulikha
Novel
Bicara Tanpa Suara
Siti Amrul
Novel
Luka, Luka, dan Luka
Dewanto Amin Sadono
Novel
Rayla 2.0 Side A (Catatan 2017-2019)
Rivaldi Zakie Indrayana
Novel
ISYARAT
LeeNaGie
Novel
THE SLICES OF HEART (Iris-Irisan Hati)
Bhina Wiriadinata
Novel
LDR (Long Distance Religionship)
A Story by Fidnaa
Novel
Balada Admin Klinik
Dwiend
Novel
Misteri Boneka Melodi
Mizan Publishing
Novel
love Mosquito
Herman Sim
Skrip Film
About Dream
Arie Nur Wahyu Putra
Novel
Aegis of Us
Arslan Cealach
Novel
Bima
Asti Ayuningtyas
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Kawanku Bob Si Anak Pasar
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Ada Cinta antara Pekayon dan London
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Cerpen
Antara Irman, Aku, dan Kucing Kesayanganku
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani