Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Horor
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Oleh Habel Rajavani
KE KAMPUNG mati ini aku datang hanya untuk menemukan tambak-tambak yang terbengkalai dan rumah-rumah kosong. Pemandangan yang bikin batinku pun hampa. Aku menempuh perjalanan yang melelahkan. Kalau bukan karena permintaan ibuku aku tak akan melakukan hal yang tak masuk akal ini.
Aku memerlukan behenti sejenak, duduk di teras masjid yang kotor dan terbengkalai. Lantai kayu telanjang. Beberap...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Flash
seringai masa lalu
lusi anda sudjana
Novel
Fantasteen Deadly Claws
Mizan Publishing
Cerpen
Ulang Tahun
Amelia Purnomo
Cerpen
Gaun Putih
SUWANDY
Novel
Albert Simorangkir & Setannya
Luthfialdi
Novel
LUMINOUS:A World Full Of Mystery and The Darkness
Dito Bagus Chandra
Novel
Ghost Dormitory in Cairo
Mizan Publishing
Novel
RUMAH: Ada Aku di Sana!
Dea Ayusafi
Skrip Film
Gedung Tua di Senen
bagus aprilianto
Novel
Fantasteen Hunted
Mizan Publishing
Novel
Tumbal Majikan
Diani Anggarawati
Novel
GHOST FAMILY
Herman Sim
Cerpen
Dongeng Jam 12 Malam
Pearl_LB_HRose
Novel
Molly & Girl Called S
Arinaa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Flash
Lalu Terdengar Suara Parang Ditebaskan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Dini Menemukan Subagio Sastrowardoyo
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rambut Baru Oma Nana
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani