Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
Astuti dan Rama nekad menikah karena saling mencintai, meskipun keluarga mereka tidak setuju. Awal kehidupan perkawinan mereka diliputi kebahagiaan. Namun awan hitam mulai menyelimuti hidup mereka, ketika Astuti melahirkan anak laki-laki yang tidak normal. Anak itu mengidap DMP (distrofia musculorum progresinya), suatu penyakit langka yang menyebabkan otot-otot persendian tidak berfungsi dengan baik sehingga bisa mengakibatkan kaku gerak dan kelumpuhan. Betapa sedih Astuti dan suaminya. Tapi mereka berusaha menerima kenyataan ini dan merawat si anak dengan penuh kasih sayang.
Namun kedamaian rumah tangga mereka terusik ketika orangtua Rama mulai ikut campur. Mereka bukan saja menjelekkan Astuti dan menganggap anak yang dilahirkan Astuti sebagai karma karena menikah tanpa restu, mereka juga memprovokasi Rama agar menceraikan Astuti dan menikahi wanita lain. Mereka berdalih menginginkan keturunan yang tidak cacat. Mulanya Rama tidak mempedulikan permintaan orangtuanya. Astuti kemudian hamil lagi dan berharap anaknya kali ini anak laki-laki yang normal. Namun takdir berkata lain. Anak yang dilahirkan memang laki-laki namun juga mengidap DMP. Dokter menyatakan bahwa DMP merupakan penyakit genetic yang diturunkan dari pihak ibu. Jadi disarankan agar Astuti tidak hamil lagi.
Betapa pedih dan hancur hati Astuti. Tapi Astuti tetap ikhlas menerima kenyataan ini dan merawat anak-anaknya, karena bagaimana pun mereka adalah darah dagingnya. Sementara kondisi ini menjadi alasan orangtua Rama menekan Rama menceraikan Astuti dan menikah lagi untuk mendapatkan keturunan yang normal. Akankah Rama menuruti permintaan orangtuanya? Bagaimana nasib kedua anak Astuti selanjutnya? Ikuti kisah drama keluarga yang mengharubiru ini dalam bentuk skrip.
Namun kedamaian rumah tangga mereka terusik ketika orangtua Rama mulai ikut campur. Mereka bukan saja menjelekkan Astuti dan menganggap anak yang dilahirkan Astuti sebagai karma karena menikah tanpa restu, mereka juga memprovokasi Rama agar menceraikan Astuti dan menikahi wanita lain. Mereka berdalih menginginkan keturunan yang tidak cacat. Mulanya Rama tidak mempedulikan permintaan orangtuanya. Astuti kemudian hamil lagi dan berharap anaknya kali ini anak laki-laki yang normal. Namun takdir berkata lain. Anak yang dilahirkan memang laki-laki namun juga mengidap DMP. Dokter menyatakan bahwa DMP merupakan penyakit genetic yang diturunkan dari pihak ibu. Jadi disarankan agar Astuti tidak hamil lagi.
Betapa pedih dan hancur hati Astuti. Tapi Astuti tetap ikhlas menerima kenyataan ini dan merawat anak-anaknya, karena bagaimana pun mereka adalah darah dagingnya. Sementara kondisi ini menjadi alasan orangtua Rama menekan Rama menceraikan Astuti dan menikah lagi untuk mendapatkan keturunan yang normal. Akankah Rama menuruti permintaan orangtuanya? Bagaimana nasib kedua anak Astuti selanjutnya? Ikuti kisah drama keluarga yang mengharubiru ini dalam bentuk skrip.
Premis
Bagian ini terkunci, beli untuk bisa melihat ini
Pengenalan Tokoh
Bagian ini terkunci, beli untuk bisa melihat ini
Sinopsis
Bagian ini terkunci, beli untuk bisa melihat ini
Disukai
23
Dibaca
1.7k
Tentang Penulis
Eko Hartono
Lahir di Wonogiri, 16 Juni 1969. Mulai menulis sejak umur 18 tahun. Awalnya menulis cerpen, novelet, dan novel. Beberapa penghargaan pernah diraih. Mulai tahun 2014 terjun ke dunia penulisan skenario film televisi. Ikut dalam tim penulis beberapa sinetron serial. Menulis cerita bergenre drama, horor, romance, dan komedi. Berikut daftar beberapa prestasi dalam bidang penulisan skenario film;
1. Telah menulis lebih dari 60 judul FTV dan beberapa judul sinetron serial yang tayang di beberapa TV swasta nasional.
2. Terpilih sebagai nominasi Penulis Skenario Televisi Terpuji pada FESTIVAL FILM BANDUNG (FFB) Tahun 2017 untuk skenario berjudul: DOSA SEPARUH NYAWA Produksi Unlimited dan tayang di Trans7.
3. Pemenang Penulisan Naskah Skenario Film Pendek bertema inklusi diadakan oleh Citra Film School 3 Desember tahun 2021 dengan judul: Matahari dan Bulan.
4. Pemenang Utama Event Kompetisi Skrip Kwikku Falcon Scripthunt 2022 dengan judul naskah: PEMERAN PENGGANTI.
1. Telah menulis lebih dari 60 judul FTV dan beberapa judul sinetron serial yang tayang di beberapa TV swasta nasional.
2. Terpilih sebagai nominasi Penulis Skenario Televisi Terpuji pada FESTIVAL FILM BANDUNG (FFB) Tahun 2017 untuk skenario berjudul: DOSA SEPARUH NYAWA Produksi Unlimited dan tayang di Trans7.
3. Pemenang Penulisan Naskah Skenario Film Pendek bertema inklusi diadakan oleh Citra Film School 3 Desember tahun 2021 dengan judul: Matahari dan Bulan.
4. Pemenang Utama Event Kompetisi Skrip Kwikku Falcon Scripthunt 2022 dengan judul naskah: PEMERAN PENGGANTI.
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 291 pengguna
Sudah memublikasikan 19 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
REYNA
Si Pena
Novel
Meet you at 0,001% Chance
Antrasena
Novel
LACUNA
shereenese
Skrip Film
April Fools
jenkyjen
Skrip Film
Darah Daging
Eko Hartono
Skrip Film
Untuk Asha
Diah Sari Fitriani
Skrip Film
Rindu
Siraru
Cerpen
Aku memilih yang baik, dan meninggalkan yang terbaik, aku memilih cinta dan meninggalkan yang setia.
Yanti suryanti
Skrip Film
Sunshine in the Rain
Layaprilese
Skrip Film
Kata Sandi
Fey Mega
Skrip Film
Before I Cross The River
Rahmat Gunawan
Flash
Rasa yang tak pernah hilang
Ika nurpitasari
Novel
Coronavirus Love Story in 'Desa Lele'
Gloria Morgen
Novel
Nasi untuk Kakek
Mizan Publishing
Skrip Film
Daun di Antara Mawar & Melati (Script)
Rika Kurnia
Rekomendasi
Skrip Film
Darah Daging
Eko Hartono
Skrip Film
Burung dan Awan
Eko Hartono
Skrip Film
BANDONG
Eko Hartono
Novel
Bronze
Rawan
Eko Hartono
Skrip Film
PERNIKAHAN IBU
Eko Hartono
Novel
Bronze
Mei
Eko Hartono
Novel
Bronze
Yai Sepuh
Eko Hartono
Skrip Film
Calon Istri Ayah
Eko Hartono
Skrip Film
PEMERAN PENGGANTI
Eko Hartono
Skrip Film
LINGKARAN SETAN
Eko Hartono
Novel
Bronze
Anak kolong
Eko Hartono
Cerpen
Bronze
Pohon-pohon Yang Berbicara
Eko Hartono
Skrip Film
Suami Untuk Prita
Eko Hartono
Cerpen
Bronze
Jodoh Dari Surga
Eko Hartono
Cerpen
Bronze
Tragedi
Eko Hartono