Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Horor
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Cerpen Havel Rajavani
DIRMAN keluar dari Mapolsek dipapah Kolis, anaknya yang kepayahan menahan tinggi dan berat tubuh ayahnya. Wajah Dirman bengkak dan tubuhnya lebam di beberapa tempat. Ia berjalan pincang. Kaki kirinya mungkin retak. Sakit sekali kalau diinjakkan. Itu terlihat dari ekpresi wajahnya yang menahan nyeri.
Mereka berdua lalu menunggu angkutan umum. Lalu untuk sampai ke rumah disambung denga...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Flash
Ucang-ucang Anggè
Suci A.D.T
Cerpen
Tumbal Balik
Eve Shi
Cerpen
SINDEN - SINDEN YANG DUDUK DI ATAS BATU
Endah Wahyuningtyas
Novel
Mantra Pengikat Roh Di Pedalaman Kalimantan
Achmad Benbela
Novel
Fantasteen Glitter of Diamonds
Mizan Publishing
Cerpen
The Tell-Tale Heart
Jumel
Novel
DARAH DENDAM
Trajourney
Novel
Di Antara Rumah yang Kosong
Imajiner
Cerpen
Awal dari Akhir
Moment
Novel
THE EYE: Secret In The Shadow
Bilqis Fatturahman
Cerpen
Andung dan Seblak Sapu Lidi
bomo wicaksono
Novel
SARI, Arwah Penasaran yang terundang
Efi supiyah
Komik
Perjalanan Dua Dunia
Maria Nur Karimah
Skrip Film
TELUH
RF96
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebaran Kali Ini Papa Tak Ada di Rumah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Kawanku Bob Si Anak Pasar
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani