Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Drama
MEJA yang di pojok itu.
Selalu di situ.
Dia memesan kopi saring.
Dan telur.
Terserah dimasak apa saja. Setengah matang, atau diteguk mentah, begitu saja. Kebiasaan terbawa dari penjara. Di sana dulu dia menjadi tukang masak. Dengan upah sebutir telur tiap hari. Bagian dari cara bertahan hidup di penjara yang keras, apalagi bagi dia yang masuk penjara karena membunuh ibunya. Para terpidana di dalam sana itu tak peduli, apapun alasannya. Mereka memang punya standar moral ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
STORY OF FRIENDSHIP
Rahmanur Mumpuni
Cerpen
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani
Novel
Janda Corona Menggugah
Abdul Muis Syam
Novel
Anak rantau diujung Bagan
Suyanti
Novel
Highlight
aeri
Flash
LABU
Mahmud
Novel
Rasi & Bintang
Oktafia N.A.
Novel
Love Scam
Suzash Gribisy Rabbani
Novel
RUN(a)WAY
Verlita
Novel
Nama Kecil
Yunia Susanti
Skrip Film
Evo Bocah Flores
Maldalias
Flash
Pertemuan dan Perpisahan Terbaik
Eko Triono
Flash
Rindu Yang Tak Terlihat
Herman Sim
Cerpen
Band Club and Bully
Perdians syah
Novel
La Douleur Exquise
Afiska Dila Ananda
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Flash
Kisah Nyonya Nredom
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Nasib Malang Kawanku Amang
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Flash
Lalu Terdengar Suara Parang Ditebaskan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebaran Kali Ini Papa Tak Ada di Rumah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani