INT. RUANG KEPALA PERAWAT — SIANG
Lora dan Bram memasuki bangunan khusus perawat. Mereka diarahkan oleh seorang perawat menuju Ruang Kepala Perawat. Lora dan Bram masuk, ruang kepala perawat tampak rapi dan menyenangkan.
Ada pohon kaktus di sebuah pot dan sebuah tanaman di pojok ruangan. Matahari bersinar cerah dari balik kaca. AC berembus dingin.
KEPALA PERAWAT
Selamat siang... (ramah)
Gelungan rambutnya yang diikat oleh penjepit menampakkan lehernya yang jenjang. Mungkin usianya sekitar 40 tahun tapi tampaknya karena perawatan wajah dan kulit, dia tampak muda dan cantik, kulitnya putih bersih, tubuhnya langsing.
Mereka duduk berhadapan.
Terlihat beberapa perawat duduk di meja memeriksa arsip, memelototi layar komputer.
LORA (VO)
Di bangsal lelaki ini kenapa yang jadi kepala perawat seorang wanita ya, mungkin karena pendidikannya yang lebih tinggi.
KEPALA PERAWAT
Ibu dan Bapak, mengenai pasien Hans itu kita harus sebisa mungkin menarik pikirannya dari dunia itu, kita harus mengembalikannya ke dunia kita...(katanya sembari mencatat absensi konsultasi kami hari ini)
BRAM
Bagaimana caranya?
KEPALA PERAWAT
Ya coba dikeluarkan dari rutinitas. Kita semua tahu kebosanan dan depresi bisa membunuh kita, atau yaa sebagian jiwa kita. Intinya bawa dia pergi dari dunianya sendiri. Temani, terus ajak bicara, jangan biarkan dia lama sendiri.
Kepala perawat memandangi Lora. Lora mengangguk.
KEPALA PERAWAT
Libatkan dalam apapun kegiatan kalian, misalkan berkebun, kukira itu bisa membantunya, menanam bunga, memetik tangkai yang telah kering dan membuangnya ke dalam sampah. Memupuk tanaman, membakar sampah, lakukan di pagi dan sore hari, ajak keluar rumah. Jangan hanya di dalam kamar terus.
Bram mengangguk. Ibu kepala perawat tersenyum.
KEPALA PERAWAT
Tubuhnya harus sering tersirami cahaya matahari yang hangat. Ajak jalan-jalan, bersepeda. Kalau perlu kalian ajak dia pergi ke tempat baru, berkebun, dan kegiatan yang ringan dan menyenangkan lain. Ajak bergembira, bernyanyi, berjoget, bergerak, berolahraga. Ajak bicara, ajak ngobrol, main bersama, kalau sudah mendingan, boleh pulang ke rumah. Tapi jangan lupa, obat harus tetap diminum. Fungsi obat untuk menekan zat yang membuatnya berhalusinasi.
Suster kepala berkata dengan tatapan penuh vitalitas. Matanya memancarkan optimisme, harapan. Kekuatan kata-katanya yang bertenaga mengalirkan hawa positif.
BRAM
Artinya kami harus membawanya keluar dari sini?
KEPALA PERAWAT
Kalau ada tempat baru yang lebih baik, kenapa tidak. Di sini pasien bercampur karena keterbatasan ruang. Ada yang sangat akut, ada yang ringan, ada yang sedang. Jadi agak susah mengontrol. Di luar jika lebih memadai dan didukung keluarga akan lebih mudah memulihkannya. Buatlah dia nyaman dengan dirinya sendiri, buat dia bahagia.
Lora dan Bram mengangguk-angguk. Bram melihat sekilas pada buku-buku yang berjajar di rak di belakang wanita itu.
KEPALA PERAWAT
Bikin syaraf kesenangan di otaknya menyala. Hormon endorphin, zat kimia yang berkorelasi dengan rasa senang dan imunitas dalam tubuh akan terpacu. Tubuh melepaskan oksitosin, yang biasa dikenal dengan hormon cinta. Intinya sayangilah dia, jangan buat dia merasa sendirian. Dan buatlah dia sayang dengan dirinya sendiri pula, bahagia dengan keadaan dirinya.
LORA
Bisa atau tidak ya, dia bahagia dengan dirinya sendiri? Mengingat dia pernah sampai ingin bunuh diri...
KEPALA PERAWAT
Iya itu yang harus kita kerjakan. Memang tidak gampang, semua butuh proses.
BRAM
Tapi kami belum bertemu dokter lagi?
KEPALA PERAWAT
Beliau tadi ke sini. Dokter telah cukup menilai Hans. Itu juga disarankan dokter pada kalian. Lagipula masa kritisnya sudah berlalu...
LORA (VO)
Rumah sakit ini milik pemerintah, keterbatasan ruang menjadi kendala utama. Biaya perawatan yang murah dan bisa gratis jadi rujukan banyak pasien. Akhirnya pasien membludak, banyak yang tak terkontrol dengan baik, boleh dibilang, di sini tempat transisi, sebagai unit gawat darurat cukup bisa diandalkan. Banyak pasien yang sebelumnya punya keinginan bunuh diri, berkat tempat ini keinginan itu mulai reda. Mungkin itu fungsi utama rumah sakit ini.
BRAM
Jadi kami harus memindahkannya?
KEPALA PERAWAT
Tak harus hari ini. Tidak terburu-buru.
LORA (VO)
RSJ swasta, tentu pelayanan dan sistemnya lebih baik dengan konskuensi biaya yang tinggi. Umumnya hanya pasien dari kelas menengah dan atas yang bisa membayarnya.