INT. KAMAR MANDI — MALAM
Hans baru nongkrong di WC. Sambil merokok, ia teringat Lora. Ia menimbang-nimbang untuk menelpon atau tidak.
Hans mengguyur WC, putung rokok larut ke dalamnya. Ia memakai celana dan bangkit.
Hans mengambil sebotol minum di kulkas, menuangkannya di gelas lalu meminumnya. Ia kemudian tertawa, tersenyum, kemudian meregang-regangkan mulut, seperti senam muka.
Setelah merasa mulutnya tak kaku, Hans menelpon Lora untuk mengajak makan malam.
INT. RESTORAN — MALAM
Hans dan Lora duduk di restoran. Lampu-lampu berpendar cantik. Bunga-bunga dan ornamen ruangan ini memberi kesan romantis.
Lora melihat Hans yang terkadang tersenyum sendiri.
LORA (VO)
Mereka kemudian berbincang soal reuni, tertawa-tawa. Dan makan malam. Terkadang Lora melihat Hans memandang kosong saat jeda makan malam, atau tersenyum sendiri.
Lora merasa aneh dengan sikap Hans, tapi ia mengacuhkannya.
EXT. TAMAN — MALAM
Taman kota relatif sepi. Cahaya berbagai lampu yang menyinari taman, dan bunga tampak indah. Pepohonan dililit berbagai hiasan lampu.
LORA (VO)
Mulut Lora menyeringai. Ia kemudian bangkit berdiri berjalan menuju lapak penjual popcorn.
Lora membeli sekotak, lalu duduk di bangku, ia melihat jam tangannya. Masih pukul 7 kurang 5 menit.
De dekat Lora, tampak dua anak kecil bermain prosotan ditemani orang tuanya. Mereka tertawa senang saat anaknya berhasil meluncur dengan mulus.
LORA (VO)
Hans datang, dengan rambut keritingnya yang mengilap. Tampaknya dia lumasi dengan minyak rambut. Tangannya berada di belakang punggung, seperti menyembunyikan sesuatu.
HANS
LORA
Hans duduk di samping Lora, ia mengeluarkan tangannya, ternyata sebuah es krim. Ia memberikannya ke Lora.
LORA
HANS
Lelehan es krim sebagian melumuri tangan Hans. Dan tiba-tiba Hans mengeluarkan sebuah cincin, dan duduk jongkok sambil menggaruk-garuk rambut keritingnya.
LORA (VO)
Lora mengangguk, Hans tertawa senang, terbahak-bahak.
INT. BERANDA RUMAH — SIANG
3 bulan kemudian. Dalam hajatan pesta pernikahan, Lora dan Hans duduk di kursi singgasana pernikahan.
Lora diam-diam memerhatikan Hans.
LORA (VO)
Lora terkekeh sendiri.
Setelah pesta usai, orang-orang mulai membersihkan perjamuan. Hans mendekati Lora, tertawa puas, seolah telah memeroleh apa yang diharapkan begitu lama.
CUT BACK TO