Perjalanan Dinas (Bagian 1: Bandung-Cirebon)
1. TANGERANG SELATAN

1. (TANGERANG SELATAN) EXT. JALANAN — NIGHT


Text: Maret, 2015

Suasana masih gelap. Sebuah mobil tampak melaju di jalan perumahan, hingga berhenti di pos satpam karena portalnya ditutup.

Satpam tersebut keluar dari posnya menuju portal. Matanya memincing sambil tangannya membuka portal. Mobil pun lewat. Tampak dari balik jendela mobil yang terbuka seorang wanita berwajah oriental dengan kulit kuning langsat dan rambut panjang tanggung menutup leher. 


CHRISTIE (PEREMPUAN 39 TAHUN)
Mari, Pak. (tersenyum)

SATPAM (LAKI-LAKI, 35 TAHUN)
Mangga, Bu Yos.


DISSOLVE TO


2. (TANGERANG SELATAN) EXT. JALANAN — NIGHT


Mobil yang ditumpangi Christie melaju di jalan raya. Suasana masih sepi. Hari masih gelap. Sayup-sayup terdengar suara azan subuh. Di kiri jalan, tampak beberapa pedagang kue mulai menggelar lapaknya. Beberapa penganan berupa kue-kue sudah tertata di atas meja.

Mobil memasuki pelataran sebuah ruko, kemudian parkir. Christie keluar. Ia tampak mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu kasual. Ia kemudian mengambil sebuah tas ukuran agak besar, memeriksa isinya, kemudian mencangklongnya.

Seorang laki-laki, juga berwajah oriental berkulit kuning langsat, ikut keluar dari mobil. Ia mengenakan jaket training.


YOS (LAKI-LAKI, 45 TAHUN)
Sudah semua?


Christie mengangguk.


YOS
Tidak ada yang tertinggal?


Kali ini Christie menggeleng.


YOS
Rapat aja, kok, harus ke Bandung segala, sih? Memangnya di Jakarta saja tidak bisa? (nada suara agak kesal)

CHRISTIE
Yang punya kantor bukan saya, Mas. Saya juga maunya di kantor saja. (nada suara juga agak kesal)

YOS
(menatap Christie) Cuma sehari aja, kan?


Christie kembali mengangguk.


YOS
Habis rapat langsung pulang, kan?

CHRISTIE
Iya….

YOS
(tersenyum) Ya udah. Hati-hati, ya?


Yos kemudian memeluk Christie dan mengecup keningnya.

Christie kemudian melangkah masuk ke dalam ruko. 

ESTABLISH: suasana lingkungan ruko, tampak papan bertuliskan “Top Trans Travel BSD-Bandung”. Banyak kendaraan travel terparkir. Sebagian mulai bergerak meninggalkan komplek ruko.


Main title: “PERJALANAN DINAS”


DISSOLVE TO


3. (TANGERANG SELATAN) EXT. JALAN TOL — DAY


Sub title: Tangerang Selatan-Bandung


OS
(suara penyiar berita) Melaksanakan program kerja pemerintahan yang baru, presiden terpilih telah melakukan beberapa perombakan terhadap nomenklatur instansi pemerintahan. Perubahan-perubahan tersebut diharapkan dapat membuat kinerja pemerintah berjalan lebih efektif.


Tampak suasana jalan tol. Kendaraan-kendaraan mulai memadati jalan. Cuaca mulai terang juga. Makin lama kendaraan semakin padat. Kecepatan mulai melambat hingga akhirnya berhenti.


OS
(suara presiden) Kita akan membenahi mulai dari nomenklatur hingga aparatur. ASN, harus mengedepankan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Ada banyak sekali yang harus dilakukan. Kita harus kerja, kerja, kerja!


Christie tampak menatap keluar jendela mobil travel.


CHRISTIE (VO)
Hidup itu seperti perjalanan dengan alur yang sulit dimengerti. Kadang, alur seolah berbelok ketika seharusnya lurus. Kadang juga, alur seakan berlanjut meski jalan di depan tampak buntu.


Christie mengalihkan pandangan ke HP di tangannya. Tampak beberapa slide foto terpampang.

CU: layar ponsel Christie, terlihat beberapa foto kegiatan outbond, lalu bergeser ke beberapa foto perjalanan dinas di suatu tempat, selanjutnya beberapa foto acara makan bersama dengan orang kantor.

Christie kembali menengadah menatap luar jendela.


CHRISTIE (VO)
Apapun itu, tugas manusia hanya menjalaninya. Sebaik-baiknya.


Christie menghela napas, lalu kembali menatap ponselnya. 

Kembali terpampang foto di layar ponsel Christie, kali ini sebuah tangkapan layar percakapan dari seseorang bernama Fitra, tertulis:

CU: Mohon maaf. Saya sangat kecewa dengan keputusan yang mengharuskan saya untuk pindah kementerian. Jika memang itu adalah keputusan pimpinan yang tidak dapat diganggu gugat, lebih baik saya mengundurkan diri saja. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan yang pernah saya perbuat. Terima kasih banyak atas kerja samanya selama ini.


DISSOLVE TO


4. (JAKARTA) INT. RUANG KANTOR — DAY


FLASHBACK

Text: Jakarta, Juli 2013


Suasana kantor tampak masih sepi dan lengang, belum ada orang yang datang. Jam dinding menunjukkan pukul 8 pagi.

Christie tampak masuk ruangan, lalu menuju kubikelnya di posisi paling pojok di ruangan. Ia meletakkan tas, kemudian duduk sembari melihat berkas yang menumpuk di mejanya.

Christie membuka kotak makan, mengambil kue, kemudian membaca satu per satu berkas.


CU: Penawaran Beasiswa

CU: Penawaran pelatihan singkat

CU: Surat Edaran jam kerja di bulan Ramadhan 2013

CU: Permohonan Cuti atas nama Adhya Fitra Kirani, S.Sos


Christie berhenti mengambil makanan dan membaca surat terakhir tersebut dengan lebih saksama. Wajahnya tampak ditekuk dan beberapa kali ia menghela napas.


BU NING (PEREMPUAN, BERJILBAB, 56 TAHUN)
Pagi-pagi udah kusut, Chris?

CHRISTIE
(menengadah) Eh … Bu Ning, udah datang. (buru-buru menyimpan kotak makanan di laci)

BU NING
(tertawa kecil) Makanya, sahur itu di rumah. Bukan di kantor.


Christie menunduk sambil mengelap sisa makanan di bibirnya. Wajahnya tampak tersipu.


BU NING
Chris, bisa ke ruangan saya sebentar? Ada yang mau saya bicarakan.

CHRISTIE
Baik, Bu.


FLASHBACK OFF


CUT TO


5. (BANDUNG) EXT. KANTOR — DAY


Sebuah taksi memasuki halaman perkantoran. Lalu, tampak Christie turun dari taksi dan berjalan ke sebuah gedung. Suasana lingkungan sekitar gedung tampak asri. Banyak pepohonan sehingga suasana menjadi rindang. Beberapa mobil tampak diparkir. Beberapa berpelat B dengan huruf akhir berupa “RF” meski pelatnya hitam.

Christie berjalan menuju pintu masuk gedung. Tertulis di papan nama gedung tersebut: 

Zoom in: Balai Diklat Wilayah IV Kementerian Infrastruktur, Jl. Jawa 749-A, Bandung, Jawa Barat.

Christie masih berjalan ketika pundaknya ditepuk seseorang. Ia pun berhenti dan menoleh. Lalu, tampak seorang pegawai perempuan dengan rambut dipotong cepak, mengenakan kemeja putih dilapis sweater abu-abu dan memanggul tas ransel hitam di pundaknya.


GYA (PEREMPUAN, 36 TAHUN)
Hai! Buru-buru amat. (tersenyum)

CHRISTIE
Gya! (semringah) Kapan datang dari Bali? Nginep? (merasa senang)


Christie bersalaman dan merangkul Gya.


GYA 
Nggak, kok. Baru datang juga. Dari Soekarno-Hatta langsung ke sini pakai travel.


Beberapa pegawai masuk gedung. Beberapa di antaranya menyapa Christie dan Gya.


GYA
Eh, udah sarapan belum?

CHRISTIE
Eh?

GYA
Ah … ya udah. Sarapan dulu aja, yuk.


Gya menarik tangan Christie. Keduanya balik badan tidak jadi masuk gedung. 


GYA
Cerita-cerita dulu, dong. Gimana rasanya jadi eselon 3? Ejiyeee … temen seperjuangan gue sekarang udah jadi pejabat cuy!

CHRISTIE
Dih. Apaan, sih? Biasa aja kali…. (mendorong pelan pundak Gya)


Zoom out.


DISSOLVE TO



Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo BSD (Bumi Serpong damai) itu kota mandiri, terletak di kecamatan Serpong, kota Tangerang Selatan.
1 bulan 2 minggu lalu
Bab pembuka mengalir dan tulisannya rapi Seperti reality. Btw, Tangerang daerah SERPONG atau BSD?
1 bulan 2 minggu lalu